PUTRI, Dena Anisa (2023) Sekolah Alam Yang Membebaskan (Studi Kasus di SD Alam Hayuba Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Download (208kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Download (189kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2024. Download (205kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2024. Download (214kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2024. Download (191kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Download (141kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Download (227kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Dena Anisa Putri-F1A019111-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB)

Abstract

Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci kemajuan sebuah bangsa, dan melalui pendidikan kualitas sumber daya manusia ini dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi prioritas bagi setiap negara, tak terkecuali Indonesia. Sayangnya kualitas pendidikan di Indonesia belum memuaskan, antara lain disebabkan sistem pendidikan yang masih konvensional yang berfokus pada guru sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang sekolah alternatif yang menerapkan konsep pendidikan yang membebaskan. Penelitian ini dilakukan di SD Alam Hayuba yang berlokasi di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun fokus penelitian meliputi konsep sekolah alam; proses, metode, dan hasil pembelajaran; serta kendala yang dihadapi dalam mewujudkan pendidikan yang membebaskan. Informan penelitian ini meliputi pemilik sekolah, guru dan kepala sekolah, serta siswa dan orang tua siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Alam Hayuba telah mampu menjadi salah satu sekolah alternatif yang memberikan ruang bagi peserta didik untuk ikut aktif dan kreatif mencari pengetahuan. Berbeda dari sistem pendidikan konvensional yang bersifat satu arah dan guru menjadi sumber pengetahuan, proses pembelajaran di SD ini bersifat dua arah: ada dialog antara guru dan peserta didik. Selain dari guru dan buku-buku, para siswa memperoleh pengetahuan melalui pengamatan langsung di alam dan praktik berbagai kegiatan, seperti berkebun, memasak, dan berbagai ketrampilan hidup lainnya. SD Alam Hayuba sangat concern terhadap pendidikan karakter bagi setiap peserta didik melalui pembiasaan-pembiasaan berperilaku baik yang diajarkan dan diterapkan secara konsisten. Sekolah ini memiliki program unggulan “pendidikan lingkungan hidup” yang menjadikan alam sebagai media belajar sehingga peserta didik dapat lebih leluasa dan bebas dalam proses pembelajaran. Semua itu bertujuan untuk menciptakan generasi bangsa yang ber-akhlakul karimah, berbudaya, berilmu, terampil, dan mencintai alam semesta sesuai visi sekolah. Hal ini diwujudkan melalui proses pembelajaran (penetapan visi dan tujuan pembelajaran, serta perencanaan pembelajaran); metode pembelajaran (metode belajar bersama alam dan kegiatan bersama). Para guru membiasakan peserta didik untuk melakukan pengamatan secara langsung dan dapat menganalisis berbagai permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya sehingga terbangun kemandirian berpikir. Hal sejalan dengan konsep pendidikan humanis yang membebaskan sebagaimana digagas oleh Paulo Freire dan Ivan Illich. Sekolah yang menggratiskan seluruh biaya pendidikan ini merupakan sekolah milik yayasan pribadi. Kendala yang dihadapi terkait keterbatasan dana sehingga belum dapat menyediakan tenaga pendidik yang berkualitas dan tenaga pendidik yang khusus menangani anak berkebutuhan khusus, serta menyediakan fasilitas sekolah yang memadai.

Actions (login required)

View Item