WIDYANTI, Eka Putri (2023) Strategi Marketing Politik Pasangan Jokowi-Ma'ruf melalui YouTube dalam Pemilihan Presiden Tahun 2019 di Daerah Khusus IbuKota Jakarta. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Eka Putri Widyanti-F1D017014-Skripsi-2023.pdf Download (285kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Eka Putri Widyanti-F1D017014-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Eka Putri Widyanti-F1D017014-Skripsi-2023.pdf Download (302kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Eka Putri Widyanti-F1D017014-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2024. Download (449kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Eka Putri Widyanti-F1D017014-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2024. Download (800kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Eka Putri Widyanti-F1D017014-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2024. Download (671kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Eka Putri Widyanti-F1D017014-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Eka Putri Widyanti-F1D017014-Skripsi-2023.pdf Download (304kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Eka Putri Widyanti-F1D017014-Skripsi-2023.pdf Download (399kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi marketing politik serta faktor pendorong dan penghambat dari strategi marketing politik yang dilakukan pasangan Jokowi-Ma’ruf melalui YouTube dalam pemilihan presiden tahun 2019 di Daerah Khusus IbuKota Jakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa strategi marketing politik yang dilakukan pasangan Jokowi-Ma’ruf melalui YouTube dalam pemilihan presiden tahun 2019 di Daerah Khusus IbuKota Jakarta menerapkan Sembilan elemen marketing politik yang dikemukakan oleh Adman Nursal diantaranya yaitu : 1). Segmentasi dengan menentukan calon pemilih yang dituju yakni, generasi millennial sebagai swingvotters yang menjadi sasaran utama dan pemilih lainnya yang termasuk dalam pengguna internet. 2). Positioning berupa menempatkan keunggulan sosok pasangan melalui pembuatan konten seperti gambar, artikel tentang ciri khas Jokowi-Ma’ruf lalu diunggah ke YouTube serta ciri khas paslon yang diunggulkan yakni sederhana, merakyat, berpengalaman, agamis. 3). Policy (Kebijakan), berupa pengemasan program kerja melalui konten yang dibuat semenarik mungkin yang akan diunggah ke YouTube dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui program kerja apa saja yang ditawarkan. 4). Person (Figur), dengan mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf yang merakyat, sederhana, berpengalaman dan agamis yang dibuat dalam bentuk konten gambar, video lalu diunggah ke YouTube. 5). Party (Partai), hampir semua partai dan kader dari partai politik ikut mengkampanyekan paslon Jokowi-Ma’ruf melalui platform medsos YouTube untuk berinteraksi dengan masyarakat. 6). Presentation (Presentasi), penyajian produk berupa konten seperti gambar, video dengan membuat topik yang sedang beredar di masyarakat agar lebih mudah diketahui oleh masyarakat. 7). Pull Marketing, penyampaian produk politik dengan menggunakan berbagai media sosial untuk berkampanye. 8). Pass Marketing, Tim sosmed Jokowi-Ma’ruf mengajak individu – individu yang berpengaruh seperti, melibatkan influencer (politisi, musisi, menteri, vlogger,selebgram). 9). Push Marketing dalam bentuk mengadakan acara yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Konser Putih Bersatu yang dilakukan di Gelora Bung Karno yang diadakan 4 hari sebelum Pilpres 2019 dilangsungkan dan kampanye di Slawi Jokowi rela basah – basahan yang terlihat dalam video yang diunggah ketika sedang kampanye di Slawi beliau rela basah dan tidak menggunakan payung supaya lebih dekat dengan masyarakat dan menimbulkan nilai positif terhadap masyarakat sekitar. Kemudian, Faktor pendukung dari strategi marketing politik pasangan Jokowi-Ma’ruf melalui YouTube dalam pilpres 2019 di DKI Jakarta yakni,dengan semakin luasnya teknologi industri internet tentu semakin mempermudah paslon Jokowi-Ma’ruf menjalankan strategi marketingnya tersebut. Pembuatan konten yang natural. Kemudian, Faktor penghambatnya yakni, pembagian waktu dalam memposting konten yang dibuat oleh tim sosial media dan faktor penghambat lainnya adalah waktu dan persiapan yang dibutuhkan lebih banyak untuk membuat konten sebagai bagian dari strategi marketing politik yang dilakukan oleh Jokowi-Ma’ruf.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F23267 |
Uncontrolled Keywords: | Strategi, Kampanye, YouTube, Marketing Politik |
Subjects: | C > C33 Campaigns E > E102 Elections |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Mrs EKA PUTRI WIDYANTI |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 02:55 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 02:55 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/23404 |
Actions (login required)
View Item |