NURJANAH, Neli (2023) Karakteristik Biobriket Berbasis Bonggol Jagung pada Variasi Komposisi Perekat Tepung Kanji dan Lama Pengeringan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Download (244kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Download (413kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 4 September 2024. Download (206kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 4 September 2024. Download (536kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 4 September 2024. Download (549kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Download (200kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Download (326kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Neli Nurjanah-A1C019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (984kB)

Abstract

Biomassa adalah bentuk energi terbarukan yang berpotensi dijadikan bahan bakar alternatif. Biomassa mampu menggantikan bahan bakar fosil yaitu dengan pemanfaatan sumber daya alam yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar seperti pembuatan biobriket. Limbah biomassa seperti bonggol jagung dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan biobriket. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh variasi komposisi perekat tepung kanji terhadap kualitas biobriket dari bonggol jagung, 2) mengetahui pengaruh lama pengeringan terhadap kualitas biobriket dari bonggol jagung, dan 3) menentukan variasi komposisi perekat dan lama pengeringan terbaik pada pembuatan biobriket dari bonggol jagung. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan dan Laboratorium Teknologi Hasil Pangan Produk Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan mulai dari Maret – Juli 2023. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu komposisi perekat dan lama pengeringan, dimana masing-masing faktor terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu variasi komposisi 10%, 15%, dan 20% serta lama pengeringan selama 6 jam, 8 jam, dan 10 jam. Data yang diperoleh dari pada penelitian ini di analisis menggunakan Uji ANOVA, apabila menghasilkan data yang berbeda nyata kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5%. Adapun variabel pengamatan dan pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini diantaranya yaitu kadar air, kadar abu, kandungan zat terbang (volatile matter), densitas biobriket, laju pembakaran, serta uji ketahanan atau shatter index. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian terhadap perlakuan variasi komposisi perekat dan lama pengeringan beberapa perlakuan telah memenuhi SNI 01-6235-2000. Nilai kadar air biobriket berdasarkan SNI yaitu <8%, hasil uji nilai kadar air pada penelitian ini sebesar 7,51 – 11,97%bb, dimana perlakuan K1P1, K1P2, dan K3P2 sudah memenuhi standar mutu biorbiket. Nilai kadar abu yang diperoleh berkisar diantara 0,56 - 0,81% dan susah sesuai dengan SNI, nilai volatile matter berkisar antara 3,44 - 4,66% telah memenuhi standar mutu biorbriket, nilai kerapatan biobriket yang dihasilkan yaitu berkisar 0,85 – 1,27 g/cm3 sudah sesuai dengan standar mutu biobriket, nilai laju pembakaran berkisar 0,21 – 0,31 g/menit, dan nilai shatter index yaitu berkisar antara 66,57 - 98,60%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, variasi komposisi perekat tepung kanji berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, nilai densitas, laju pembakaran, dan shatter index biobriket dengan komposisi terbaik terbaik yaitu 20% (K3). Variasi lama pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap nilai shatter index biobriket dengan lama pengeringan terbaik yaitu 8 jam (P2). Variasi komposisi perekat dan lama pengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh variabel penelitian.

Actions (login required)

View Item