RAMADHAN, Brilian Falla (2023) Respon Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas dalam Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Brilian Falla Ramadhan-F1B018091-Skripsi-2023.pdf Download (69kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Brilian Falla Ramadhan=F1B018091-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Brilian Falla Ramadhan-F1B018091-Skripsi-2023.pdf Download (40kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Brilian Falla Ramadhan-F1B018091-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2024. Download (196kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Brilian Falla Ramadhan-F1B018091-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2024. Download (250kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Brilian Falla Ramadhan-F1B018091-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2024. Download (180kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Brilian Falla Ramadhan-F1B018091.pdf Restricted to Repository staff only Download (677kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Brilian Falla Ramadhan-F1B018091-Skripsi-2023.pdf Download (68kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Brilian Falla Ramadhan-F1B018091-Skripsi-2023.pdf Download (141kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Brilian Falla Ramadhan-F1B018091-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
Abstract
Pada tahun 2020 seluruh dunia sedang geger dan khawatir dengan suatu virus yang penyebaran dan penularannya sangat cepat dan masif, virus ini dinamakan Covid-19. Kondisi ekonomi global pasca pandemi Covid-19 masih menjadi tanda tanya besar banyak pihak. Kekhawatiran akan lambatnya pemulihan ekonomi setelah terpukul telak oleh pandemi Covid-19, masih membayang bayangi pelaku usaha dan juga pemerintah. Kabupeten Banyumas merupakan salah satu wilayah penyumbang PDRB terbesar di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang juga wilayah yang terdampak kondisi ekonomi yang anjlok setelah pandemi covid 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis Respon Pemerintah Daerah Banyumas dalam Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian ini menggunakan model respon oleh Agus Dwiyanto, yaitu Keluhan Masyarakat satu tahun terakhir, sikap aparat birokrasi dalam menanggapi keluhan, dan tindakan aparat birokrasi dalam memenuhi kebutuhan. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode validitas data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan keluhan masyarakat dalam satu tahun terakhir masih ada beberapa dan tidak begitu banyak yang dapat dikategorikan tingkat responsivitasnya sedang, sikap aparat birokrasi dalam menanggapi keluhan juga sudah baik karena menjelaskan dengan jujur dan juga mengadakan berbagai kebijakan untuk mengatasi keluhan dari masyarakat maka dari itu tingkat responsivitasnya cenderung tinggi, tindakan aparat birokrasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat juga sudah cukup baik yang dibuktikan dengan menjelaskan masyarakat dengan sabar, ramah, dan juga tidak mengada-ada/jujur dalam menjelaskan. Saran dalam penelitian ini sebaiknya dilakukan sosialisasi berbagai tindakan pemulihan secara lebih mendalam dan meluas areanya, lebih dtingkatkan kembali sektor perekonomiannya berupa UMKM dan pariwisatanya di Kabupaten Banyumas dengan pengiklanan yang tepat dan menyeluruh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F23540 |
Uncontrolled Keywords: | Pemulihan Ekonomi, Responsivitas, Pasca Pandemi Covid 19 |
Subjects: | E > E39 Economic conditions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | Mr Brilian Falla Ramadhan |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 08:48 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 08:48 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/24389 |
Actions (login required)
View Item |