ABDALLAH, Zahfan (2019) Uji Aktivitas Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) Yoghurt dalam Menghambat Pertumbuhan Isolat Shigella dysenteriae Penyebab Disentri. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi-2019.pdf Download (748kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi-2019.pdf Download (761kB)
	PDF (BabI) 4. BAB-I-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2025. Download (891kB)
	PDF (BabII) 5. BAB-II-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2025. Download (988kB)
	PDF (BabIII) 6. BAB-III-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7. BAB-IV-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8. BAB-V-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi.pdf Download (679kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi-2019.pdf Download (952kB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Zahfan Abdallah-G1A015030-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Shigella dysenteriae merupakan bakteri patogen penyebab disentri. Pengobatan yang biasa digunakan adalah antibiotik. Kelemahan dari pemberian antibiotik adalah bakteri penyebab disentri akan menjadi resisten, sehingga dibutuhkan terapi pencegahan. Terapi pencegahan bisa dengan mengkonsumsi yoghurt, yaitu minuman probiotik yang dihasilkan melalui proses fermentasi bakteri asam laktat (BAL). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas bakteri asam laktat (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) pada yoghurt dalam menekan pertumbuhan isolat Shigella dysenteriae penyebab disentri. Penelitian menggunakan metode quasi experimental, posttest-only with Control Group Design. Pengujian bakteri menggunakan metode dilusi cair. Total sampel sebanyak 30, dibagi menjadi 5 kelompok konsentrasi. K1 (0%) sebagai kelompok kontrol akan dibandingkan dengan K2 (20%), K3 (40%), K4 (60%), K5 (80%) sebagai kelompok perlakuan dengan metode Lay. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA, dilanjutkan dengan uji Post-hoc Bonferroni. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan karena didapatkan p=0,000 (p<0,05). Hasil uji lanjutan Post-hoc Bonferroni memiliki perbedaan yang signifikan antara K1 dengan semua kelompok perlakuan yaitu, K1 dan K2 p=0,002 (p<0,05) dengan persentase penghambatan sebesar 99,56%, K1 dan K3 p=0,001 dengan persentase penghambatan sebesar 99,67%, K1 dan K4 p=0,001 dengan persentase penghambatan sebesar 99,77%, K1 dan K5 p<0,001 dengan persentase penghambatan sebesar 99,80%. Kesimpulan penelitian ini adalah BAL pada yoghurt dapat menekan pertumbuhan isolat Shigella dysenteriae penyebab disentri dan konsentrasi hambat minimum yoghurt adalah 20%.

Actions (login required)

View Item