AZIZAH, Isroq Milatul (2024) Filosofi Banyak Anak Banyak Rezeki (Studi di Desa Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER- Isroq Milatul Azizah- F1A019038- Skripsi- 2024.pdf Download (110kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS- Isroq Milatul Azizah-F1A019038-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Isroq Milatul Azizah-F1A019038-Skripsi-2024.pdf Download (84kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Isroq Milatul Azizah-F1A019038-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2025. Download (195kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Isroq Milatul Azizah-F1A019038-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2025. Download (235kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Isroq Milatul Azizah-F1A019038-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2025. Download (182kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Isroq Milatul Azizah-F1A019038-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Isroq Milatul Azizah-F1A019038-Skripsi-2024.pdf Download (81kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Isroq Milatul Azizah-F1A019038-Skripsi-2024.pdf Download (199kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Isroq Milatul Azizah-F1A019038-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
Abstract
Filosofi banyak anak banyak rezeki sudah ada sejak zaman nenek moyang. Dasar filosofi ini adalah adanya anggapan tentang nilai ekonomi anak dan bahwa anak merupakan sumber kebahagiaan bagi orang tua. Seiring perubahan zaman, terutama disebabkan suksesnya Program Keluarga Berencana yang membatasi jumlah anak, filosofi ini semakin ditinggalkan masyarakat. Namun berbeda dari masyarakat luas, masyarakat di Dusun Pilangbangu Desa Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen justru masih memegang teguh filosofi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna filosofi banyak anak banyak rezeki bagi Masyarakat Pilangbangu dan alasan mereka masih memegang teguh filosofi ini serta cara mereka mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan utama adalah para orang tua yang memiliki anak lebih dari 2, dan informan pendukung terdiri dari anak dari keluarga besar, tokoh agama, dan instansi pemerintah. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sepat mayoritas beragama Islam dan beberapa dari mereka meyakini hukum membatasi jumlah anak dalam agama Islam yaitu mengharamkan Program KB sehingga setiap keluarga cenderung memiliki banyak anak, selain faktor kepercayaan alasana masyarakat disana memiliki banyak anak yaitu karena faktor keturunan. Masyarakat Desa Sepat memaknai filosofi banyak anak banyak rezeki yaitu anak sebagai tabungan pahala, sumber kebahagiaan, amanah dan jaminan hari tua. Rezeki bagi mereka tidak selalu berbentuk materi, tetapi diberikan anak yang sholeh, berbakti pada orang tua, dan sukses merupakan rezeki yang tidak ternilai. Memiliki banyak anak memunculkan perasaan bahagia dan bangga bagi orang tua, apalagi jika semua anaknya sukses, bisa mencapai cita-cita, sholeh, dan menjadi hafidz Quran. Para orang tua meyakini bahwasanya memiliki banyak anak akan mendatangkan banyak rezeki sebab setiap anak membawa rezekinya masing-masing. Terdapat perbedaan antara generasi tua dan generasi muda dalam memaknai filosofi banyak anak banyak rezeki. Mereka tidak merasa khawatir akan kekurangan karena mereka memiliki strategi bertahan hidup dengan cara membagi peran setiap anggota keluarga: ada yang membantu secara finansial dan ada yang mengalokasikan waktunya untuk keluarga, seperti membantu pekerjaan rumah. Orang tua juga memberikan bekal pendidikan yang baik agar kelak anak-anaknya dapat hidup layak dan menanamkan kemandirian sehingga mampu mengatur keuangan dengan bijak. Namun seiring perubahan zaman, filosofi banyak anak banyak rezeki semakin ditinggalkan. Generasi anak-anak mereka cenderung memiliki jumlah anak yang lebih sedikit. Rekomendasi dari penelitian ini, untuk Pemerintah Desa Sepat perlu terus mempromosikan Program Keluarga Berencana dengan pendekatan yang tidak bertentangan dengan kepercayaan agama Islam. Ditambahkan program sosialisasi yang dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Desa Sepat. Program untuk kesehatan anak dan ibu seperti pencegahan stunting, pelayanan ibu hamil, vaksin, imunisasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F24064 |
Uncontrolled Keywords: | Filosofi, Nilai anak, Rezeki |
Subjects: | B > B183 Birth control |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Mrs. Isroq Milatul Azizah |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 00:50 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 00:50 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25416 |
Actions (login required)
View Item |