ASTUTI, Prihartini Budi (2024) Penerapan Kerangka Matapencaharian Berkelanjutan Pada Wisata Pantai Di Pantai Menganti Kebumen. Doctoral thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Download (116kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Download (97kB)
	PDF (BabI) BAB-1-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 February 2025. Download (492kB)
	PDF (BabII) BAB-II-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 February 2025. Download (529kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 February 2025. Download (318kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (724kB)
	PDF (BabV) BAB-V-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Download (183kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Download (248kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-PRIHARTINI BUDI ASTUTI-C3B018004-DISERTASI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Kontribusi sektor pariwisata yang besar terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, sumber devisa dan juga sumber pertumbuhan ekonomi, menyebabkan munculnya pendekatan baru untuk pengurangan kemiskinan, yaitu sustainable livelihood for tourism (SLFT). Hasil-hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sektor pariwisata tidak selalu bisa menjadi mata pencaharian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah keberadaan destinasi wisata Pantai Menganti mampu menjadi sumber matapencaharian berkelanjutan bagi masyarakat Desa Karangduwur, dengan menerapkan kerangka sustainable livelihood for tourism. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Square, dengan menempatkan modal manusia (human capital), modal alam (natural capital), modal sosial (social capital), modal ekonomi (economic capital) dan modal kelembagaan (institutional capital) sebagai variabel independen dan hasil matapencaharian (livelihood outcomes) sebagai variabel dependen. Kebaruan dalam penelitian ini adalah penerapan SLFT pada wisata pantai dan penempatan strategi matapencaharian (livelihood strategies) dan pengaturan kelembagaan (institutional arrangements) sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang warung, pedagang kaki lima dan pengelola destinasi wisata yang berjumlah 251 orang (pedagang warung 150, pedagang kaki lima 27, pengelola destinasi wisata 74), sedangkan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 155 responden. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa modal manusia, modal ekonomi dan modal kelembagaan berpengaruh positif terhadap hasil mata pencaharian, strategi matapencaharian memoderasi pengaruh modal manusia terhadap hasil matapencaharian, dan pengaturan kelembagaan memoderasi pengaruh modal ekonomi terhadap hasil matapencaharian, sehingga dapat disimpulkan bahwa keberadaan Pantai Menganti mampu menjadi matapencaharian berkelanjutan bagi masyarakat di sekitarnya, namun masih perlu ditingkatkan dalam hal jaringan/koneksi serta keterlibatan pelaku usaha di Pantai Menganti dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah tidak adanya analisis carrying capacity di destinasi wisata Pantai Menganti, sehingga peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk melakukan analisis tersebut

Actions (login required)

View Item