SHOFAIROH, Dewi (2019) Pengaruh Suhu Penetasan dan Bobot Telur Terhadap Kematian Embrio aan Daya Tetas Itik Tegal. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Dewi Shofairoh-D1A015117-Skripsi-2019.pdf Download (366kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Dewi Shofairoh-D1A015117-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Dewi Shofairoh-D1A015117-Skripsi-2019.pdf Download (278kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BAB 1-Dewi Shofairoh-D1A015117-Skripsi-FAPET-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
||
PDF (BabII)
BAB 2-Dewi Shofairoh-D1A015117-Skripsi-FAPET-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
||
PDF (BabIII)
BAB 3-Dewi Shofairoh-D1A015117-Skripsi-FAPET-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB) |
||
PDF (BabIV)
BAB 4-Dewi Shofairoh-D1A015117-Skripsi-FAPET-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
||
PDF (BabV)
BAB 5-Dewi Shofairoh-D1A015117-Skripsi-FAPET-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (305kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Dewi Shofairoh-D1A015117-Skripsi-FAPET-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB) |
Abstract
Penelitian dengan judul “pengaruh suhu penetasan dan bobot telur terhadap kematian embrio dan daya tetas itik tegal” dilaksanakan mulai tanggal 22 desember 2018 sampai 25 januari 2019 di laboratorium produksi ternak unggas, fakultas peternakan, universitas jenderal soedirman, purwokerto. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu penetasan dan bobot telur terhadap kematian embrio dan daya tetas itik tegal. seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, pendapatan, serta meningkatnya kesadaran akan gizi dan kesehatan masyarakat, maka permintaan komoditas peternakan seperti telur dan daging dari tahun ketahun semakin meningkat. salah satu faktor penting dalam peningkatan populasi ternak itik yaitu proses penetasan telur itik. penetasan dapat dilakukan secara alami maupun buatan. suhu dan bobot telur itik yang akan ditetaskan harus ideal sesuai dengan standar agar menghasilkan daya tetas yang baik dan mempunyai tingkat kematian embrio yang rendah. materi yang digunakan adalah telur tetas itik tegal sebanyak 600 butir yang berasal dari induk umur 51 minggu dengan sex ratio antara jantan dan brtina 1:10. suhu penetasan (t) sebagai grup yang terdiri atas t1=38-39 f) dan t2=39,1-40 o o c (100,4-102,2 o f). bobot telur (b) sebagai subgrup yang terdiri atas b1=57,72 g dan b2=72,5-87,5 g. metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan pola tersarang (nested design) dengan 2 perlakuan dan 5 kali ulangan. masing-masing unit percobaan berisi 30 butir. mesin tetas yang digunakan sebanyak 8 unit. hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan dan simpang baku kematian embrio hari ke 7 12,50±14,46%, kematian embrio hari ke 25 27,40±18,40%, kematian embrio hari ke 28 61,50±21,90%, total kematian embrio sebesar 79,66±16,69%. rataan dan simpang baku daya tetas itik tegal sebesar 22,99±15,57%. berdasarkan hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan bahwa suhu penetasan dan bobot telur berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap o c (102,38-104 kematian embrio dan daya tetas itik tegal. persentase kematian embrio cenderung tinggi dan persentase daya tetas itik tegal cenderung rendah. suhu penetasan t1 dan t2 menghasilkan kematian embrio dan daya tetas itik tegal yang sama. bobot telur b1 dan b2 menghasilkan kematian embrio dan daya tetas itik tegal yang sama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | DI9003 |
Uncontrolled Keywords: | suhu penetasan, bobot telur, kematian embrio, dan daya tetas |
Subjects: | T > T126 Temperature |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 02 Dec 2019 01:56 |
Last Modified: | 02 Dec 2019 01:59 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2666 |
Actions (login required)
View Item |