SETIAJI, Wiwit Didik (2024) Strategi Komunikasi Program Pendewasaan Gereja di GKJ Purwokerto Pepanthan Mersi. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Download (236kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Download (992kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 June 2025. Download (5MB) |
|
PDF (BabII)
BAb II Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 June 2025. Download (14MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 June 2025. Download (2MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (35MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Download (2MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran Wiwit Didik Setiaji F2C022001 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (814kB) |
Abstract
Gereja sebagai organisasi harus memiliki program pengembangan yang terus meningkatkan pelayanan kepada jemaat. Dalam system Sinode Gereja Kristen Jawa, Pepanthan (cabang) dari sebuah gereja induk bisa dikembangkan menjadi gereja yang dewasa. Namun untuk mencapai pendewasaan itu ada proses dan syarat yang harus dipenuhi. Penelitian ini mencoba melihat strategi komunikasi dalam program pendewasaan gereja GKJ Purwokerto Pepanthan Mersi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menerapkan paradigma konstruktivis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian di validasi dengan triangulasi sumber dan triangulasi Teknik. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pertahun 2023 Pepanthan Mersi memiliki 148 jiwa dan 48 KK. Komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan program pendewasaan adalah komunikasi kelompok besar, komunikasi kelompok kecil, media cetak, media komunikasi digital dan juga komunikasi interpersonal. Komunikasi kelompok kecil dan interpersonal menjadi yang paling efektif karena ada diskusi secara langsung. Kemudian media cetak masih dianggap efektif karena masih banyak jemaat yang mencari media cetak. Komunikasi dalam kelompok besar menjadi kurang efektif karena tidak ada komunikasi dua arah, jemaat cenderung pasif dalam komunikasi kelompok besar. Media komunikasi digital menjadi yang dianggap paling kurang efektif karena jemaat tidak terlalu bisa menggunakan gawai ataupun aktif dalam penggunaanya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P224128 |
Uncontrolled Keywords: | Strategi, Komunikasi, Pendewasaan, Gereja |
Subjects: | C > C631 Communication R > R182 Religion |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Mr. WIWIT DIDIK SETIAJI |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 06:52 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 06:52 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27493 |
Actions (login required)
View Item |