ZERRIS, Noor (2024) Aktivitas Antimikroba Kulit Buah Manggis dan Kapur Sebagai Pengawet Alami Nira Bentuk Cair. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Download (258kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Download (227kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 5 August 2025. Download (227kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 5 August 2025. Download (234kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 5 August 2025. Download (365kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Download (224kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Download (361kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Noor Zerris-A1F020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) |
Abstract
Nira merupakan cairan manis yang mengandung gula antara 10-15%. Nira dapat dimanfaatkan menjadi banyak produk pangan seperti minuman ringan, sirup, dan nata. Kelemahan dari produk nira adalah umur simpannya yang pendek dikarenakan penurunan kualitas nira. Untuk memperpanjang umur simpan nira biasanya petani menggunakan pengawet alami. Pengawet alami nira yang ada saat ini masih berbentuk serbuk. Bentuk serbuk memiliki kelemahan yaitu kelarutannya tidak sempurna. Pada penelitian ini dibuat pengawet alami nira dalam bentuk cair. Bahan yang digunakan adalah kulit buah manggis dan kapur. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh rasio kulit buah manggis muda dan matang terhadap aktivitas antimikroba, 2) mengetahui pengaruh konsentrasi kapur terhadap aktivitas antimikroba, 3) mengetahui kombinasi rasio kulit buah manggis muda dan matang dengan konsentrasi kapur yang memiliki aktivitas antimikroba tertinggi. Penelitian ini terdiri atas 3 tahap yaitu pembuatan sampel pengawet alami dengan dua faktor yaitu rasio kulit buah manggis muda dan matang dan konsentrasi kapur serta pengujian aktivitas antimikroba. Tahap kedua merupakan analisis ragam menggunakan uji ANOVA kemudian dilanjut dengan uji DMRT untuk mengetahui perlakuan terbaik. Tahap ketiga yaitu uji lanjut sampel terbaik dengan parameter kuantitatif fitokimia dan ketahanan mutu nira yang diberikan pegawet alami (gula reduksi dan total mikrob) serta mengaplikasikan pengawet alami ke pongkor dan nira hasil sadapan tersebut dibuat menjadi gula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kulit buah manggis muda : matang (10 : 0) memiliki aktivitas antimikroba yang lebih tinggi dari rasio lainnya. Konsentrasi kapur 20% memiliki aktivitas antimikroba yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi kapur 10%. Kombinasi rasio kulit buah manggis muda : matang (10 : 0) dengan konsentrasi kapur 10%, rasio kulit buah manggis muda : matang (10 : 0) dengan konsentrasi kapur 20% serta rasio kulit buah manggis muda : matang (8 : 2) dengan konsentrasi kapur 20% memiliki aktivitas antimikroba yang lebih tinggi dari kombinasi lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24188 |
Uncontrolled Keywords: | Pengawet alami nira, Kulit buah manggis, Kapur |
Subjects: | F > F267 Food Preservation |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Mr. Noor Zerris |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 08:11 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 08:11 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28344 |
Actions (login required)
View Item |