FAHRIZAL, Mochamad Nur (2017) Teknik Penyidikan dalam Perkara Cybercrime dalam Bisnis Online (Studi di Polres Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover.pdf Download (105kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Lembar pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (89kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BAb I.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
||
PDF (BabII)
BAb II.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
||
PDF (BabIII)
BAb III.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
PDF (BabIV)
BAb IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
||
PDF (BabV)
BAb V.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka.pdf Download (100kB) | Preview |
Abstract
Kehidupan dizaman modern ini tidak bisa terlepas dari penggunaan internet. Hal ini juga dibarengi dengan perkembangan tindak pidana kejahatan. Tindak pidana kejahatan dengan melalui sarana internet biasa disebut dengan cybercrime. Dalam bisnis online punsering terjadi tindak pidana yang biasanya dalam bentuk penipuan, yang seringkali sulit untuk melakukan penyidikan dalam kasus ini. Sejak tahun 2008 telah terbit undang-undang yangberguna untuk memberikan perlindungan hukum terhadap cybercrime ini yaitu Undang UndangNomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, denganterbitnya undang-undang ini diharapkan akan lebih mempermudah penegak hukum untukmelakukan penyidikan dalam perkara cybercrime. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimana teknik penyidikan untuk perkara cybercrime dalam bisnis online.Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan melalui wawancara kepadapenyidik di Polres Banyumas. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunderdan data primer. Metode analisis yang digunakan adalah metode normatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik penyidikan dalam kasus cybercrime dalam bisnis onlinesendiri dalam prakteknya tidak terlalu berbeda dengan kasus pada umumnya. Letakperbedaanya adalah terdapat dalam alat bukti yang digunakan terkadang dalam penyidikan untuk menemukan alat bukti terkadang sulit karena tidak berwujud nyata dan merupakan data. Hambatan yang dihadapi oleh penyidik sendiri dalam melakukan penyidikan adalah masih kurangnya kemampuan penyidik dalam melakukan penyidikan dalam cyberime sendiridan masih kurangnya sarana dan prasarana dalam melakukan penyidikan. Untuk menghadapihambatan tersebut Penyidik Polres Banyumas biasanya meminta bantuan prasarana dari Polda Jawa Tengah untuk membantu dalam menyelesaikan Kasus cybercrime dalam bisnis online ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17325 |
Uncontrolled Keywords: | Penyidikan, Cybercrime, Bisnis online |
Subjects: | C > C953 Criminal investigation E > E167 Electronic commerce |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 02 Nov 2018 06:51 |
Last Modified: | 15 Jan 2021 08:28 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/285 |
Actions (login required)
View Item |