MELIASARI, Meliasari (2024) Potensi Ekstrak Aqueous dari Kayu Secang, Kayu Merr, dan Daun Ketapang Sebagai Pewarna Alami Pada Kain Katun. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (73kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (63kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2025. Download (130kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2025. Download (526kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2025. Download (143kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (59kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (186kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Meliasari-K1A020072-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (980kB) |
Abstract
Kekayaan alam Indonesia yang berupa keberagaman flora berpotensi menghasilkan pewarna alami bagi produk tekstil. Pewarna alami dapat diperoleh dari bahan alami seperti kayu Secang, kayu Merr, dan daun Ketapang. Kualitas dan potensi pewarna alami dapat diketahui melalui uji karakterisasi pewarna alami ketika digunakan dalam proses pewarnaan kain yang meliputi tahap mordanting dan fiksasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi pewarna alami dari kayu Secang, kayu Merr, dan daun Ketapang, mengetahui warna yang dihasilkan dari pewarna alami kayu Secang, kayu Merr, dan daun Ketapang dan mengkarakterisasi kain dengan pewarna alami dari kayu Secang, kayu Merr, dan daun Ketapang serta pengaruh mordan yang digunakan. Uji karakterisasi kain dengan pewarna alami dilakukan dengan menguji nilai L*a*b* dan menguji tahan luntur warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu Secang, kayu Merr, dan daun Ketapang berpotensi sebagai pewarna alami. Warna yang dihasilkan dari kayu Secang, kayu Merr, dan daun Ketapang berturut-turut berupa warna merah keunguan, kuning, dan cokelat muda. Ekstrak kayu Secang berwarna merah keunguan karena mengandung senyawa braziline, ekstrak kayu Merr berwarna kuning karena mengandung senyawa berberine, dan ekstrak daun Ketapang berwarna cokelat muda karena mengandung tanin. Hasil tahan luntur warna yang diperoleh yaitu cukup (3) hingga baik (4-5). Mordan ATF memberikan nilai tahan luntur warna yang paling baik. Hasil pengujian arah warna diperoleh nilai kecerahan (L*) tertinggi terdapat pada kayu Secang sebesar 62,65 dan terendah pada daun Ketapang sebesar 50,36; nilai kemerahan (a*) tertinggi pada kayu Merr sebesar 17,10 dan terendah pada daun Ketapang sebesar 13,61; dan nilai kekuningan (b*) tertinggi sebesar 36,06 pada daun Ketapang dan terendah adalah kayu Secang sebesar 17,68. Penggunaan mordan tawas, AA, dan ATF tidak berpengaruh terhadap nilai L*a*b* pada kayu Secang dan berpengaruh pada kayu Merr dan daun Ketapang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24106 |
Uncontrolled Keywords: | Ketapang, Merr, Pewarna alami, Secang |
Subjects: | D > D354 Dyes and dyeing N > N58 Nature |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | Mrs. MELIASARI MELIASARI |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 01:30 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 01:30 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28772 |
Actions (login required)
View Item |