WIDYATAMA, Gala Perkasa (2024) Evaluasi Desktop Valuation dalam Pelaksanaan Revaluasi Aset Tetap Pemerintah dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1.COVER-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis-2024.pdf Download (333kB)
	PDF (Legalitas) 2.LEGALITAS-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) 3.ABSTRAK-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis-2024.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) 4.BAB-I-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2025. Download (2MB)
	PDF (BabII) 5.BAB-II-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2025. Download (6MB)
	PDF (BabIII) 6.BAB-III-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 August 2025. Download (3MB)
	PDF (BabIV) 7.BAB-IV-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)
	PDF (BabV) 8.BAB-V-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis-2024.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9.DAFTAR-PUSTAKA-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis-2024.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10.LAMPIRAN-Gala Perkasa Widyatama-C2A020002-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penilaian adalah suatu proses yang didalamnya memiliki peran penting untuk menentukan nilai ekonomis suatu aset dan potensi harta kekayaan. Salah satu indikator negara maju yaitu semakin besar peran sektor jasa. Penilaian di Indonesia masih pada tahap permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan revaluasi Barang Miliki Negara (BMN) berupa aset tetap dilakukan dengan cara desktop valuation dan menganalisis bagaimana evaluasi atas desktop valuation. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif (eksploratif) dengan metode studi kasus (case study). Objek penelitian ini adalah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan satuan kerja di seluruh Indonesia yang menjadi target pelaksanaan revaluasi Barang Milik Negara tahun 2017-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data tersebut diperoleh dari lima puluh responden yang memiliki jabatan, unit kerja, dan masa kerja yang berbeda-beda. Teknik analisis pada penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis menunjukan dengan menggunakan metode AHP didapatkan nilai pembobotan dari tertinggi hingga terendah. Terdapat empat kriteria yang dianalisis pada setiap metode survei yaitu waktu, biaya, kemudahan, dan keakuratan. Hasil analisis menunjukan bahwa kriteria skor tertinggi hingga terendah adalah waktu, keakuratan, biaya, dan kemudahan. Metode survei yang dianalisis pada penelitian ini terdiri dari empat metode yaitu Tanah Full Bangunan Desktop (TFBD), Tanah Full Bangunan Full (TFBF), Tanah Desktop Bangunan Ful (TDBF), dan Tanah Desktop Bangunan Desktop (TDBD). Metode survei tersebut dianalisis dengan kriteria waktu, biaya, kemudahan, dan keakuratan menggunakan AHP didapatkan bahwa pembobotan nilai tertinggi hingga terendah adalah TDBD, TFBD, TDBF, dan TFBF. Praktek penilaian khususnya terhadap penilaian yang dilakukan oleh Penilai Pemerintah di Indonesia sampai saat ini belum memperbolehkan untuk melaksanakan desktop valuation terhadap tanah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.06/2020. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa metode yang terbaik adalah Tanah Desktop Bangunan Desktop yang sudah dibobotkan dengan kriteria waktu, biaya, kemudahan, dan keakuratan. Pemerintah dapat menggunakan metode ini untuk melakukan penilaian. Pemerintah dapat menerapkan desktop valuation dalam survei lapangan untuk seluruh aset, termasuk di dalamnya tanah. Objek penelitian hanya sebatas penilai pemerintah saja. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat meneliti penilai non-pemerintah.

Actions (login required)

View Item