AMALIYAH, Rizqi (2024) Analisis Persediaan Bahan Baku Teh Hitam pada PT Pagilaran, Unit Produksi Pagilaran di Kabupaten Batang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Download (155kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Download (210kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (291kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (238kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (332kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Download (180kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Download (272kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Rizqi Amaliyah-A1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (616kB) |
Abstract
Teh diperoleh dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia sinensis) dari familia Theaceae. Salah satu jenis teh yang paling banyak diproduksi di Indonesia yaitu teh hitam dengan persentase 78 persen diikuti teh hijau 20 persen kemudian sisanya adalah teh olong dan teh putih. Teh hitam merupakan teh yang diolah dari pucuk dan daun muda Camellia sinensis (Linnaeus) O. Kuntze melalui proses pelayuan, penggulungan dan atau penggilingan, oksidasi enzimatis, pengeringan, sortasi dan grading. Budaya minum teh di Indonesia mempengaruhi kebutuhan dan permintaan teh hitam. Kebutuhan dan permintaan yang meningkat menjadikan teh hitam harus terjaga ketersediaannya. Persediaan bahan baku adalah bahan dasar yang belum diproses yang disediakan perusahaan untuk kemudian digunakan dalam proses kegiatan produksi perusahaan. Persediaan bahan baku perlu dikendalikan dan direncanakan dari seberapa besar tingkat kuantitas bahan baku yang digunakan. Persediaan bahan baku teh hitam dipengaruhi oleh pengendalian dari kuantitas jumlah pucuk secara ekonomis dan perencanaan target bahan baku teh hitam pada setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini yaitu menghitung pengendalian persediaan bahan baku teh hitam menggunakan metode Economy Order Quantity (EOQ) serta menghitung target perencanaan bahan baku pada tahun 2024 sampai dengan 2029. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian dilaksanakan di PT Pagilaran, Unit Produksi Pagilaran Desa Keteleng Kecamatan Blado Kabupaten Batang pada bulan Mei 2024. Analisis data menggunakan analisis Economy Order Quantity (EOQ) untuk mengetahui persediaan bahan baku teh hitam ekonomis pada tahun 2023 dan forecasting dengan metode ARIMA untuk mengetahui peramalan target bahan baku teh hitam pada tahun 2024 hingga 2029. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuantitas pucuk teh hitam yang di analisis dengan pendekatan Economy Order Quantity menghasilkan kuantitas pucuk sebesar 415.304 kg/bulan. Nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan jumlah pucuk yang diterima secara aktual oleh perusahaan. Total biaya persediaan bahan baku teh hitam secara ekonomis yang diperoleh dengan metode total inventory cost yaitu sebesar Rp6.467.049.610,00 dengan penghematan biaya dengan total biaya persediaan aktual sebesar 28 persen. Nilai dari perhitungan safety stock yang diperoleh yakni sebesar 207.410 kg/bulan. Nilai reorder point yaitu sebesar 299.176 kg/bulan. Hasil forecasting didapatkan nilai peramalan dari perencanaan target bahan baku teh hitam di Unit Produksi Pagilaran dari tahun 2024 sampai dengan tahun 2029. Grafik forecasting dan hasil angka menunjukkan bahwa setiap tahun akan mengalami kenaikan target dari bahan baku yang diterima di pabrik. Hasil dari forecasting memiliki selisih tiap tahun yaitu sebesar 9.009 kg, ini berarti pada setiap tahun kenaikan dari targeting pucuk yaitu 9.009 kg pucuk
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24237 |
Uncontrolled Keywords: | EOQ, Peramalan, Persediaan Bahan Baku, Biaya Persediaan Bahan Baku, Teh. |
Subjects: | F > F61 Farm produce S > S711 Stocks T > T40 Tea industry |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Mrs. Rizqi Amaliyah |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 02:12 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 02:12 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28954 |
Actions (login required)
View Item |