RUMAISHA, Rumaisha (2024) Kemampuan Bakteri Asam Laktat Lg-50 Dan Lg-90 Sebagai Inokulum Pada Fermentasi Rumput Laut Eucheuma Cottonii. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Download (80kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Download (71kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2025. Download (69kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2025. Download (90kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2025. Download (242kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Download (63kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Download (213kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Rumaisha-B1A017108-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
Abstract
Pola konsumsi bahan dasar protein hewani di Indonesia masih cukup tinggi sehingga perlu adanya upaya untuk mulai mengubah pola konsumsi protein nabati yang dapat diterima oleh masyarakat melalui produk olahan fermentasi. Fermentasi menggunakan Bakteri Asam Laktat (BAL) yang diisolasi dari sedimen mangrove Pantai Logending Kebumen merupakan salah satu alternatif untuk pemanfaatan sumber daya ekosistem laut menjadi olahan yang bernilai gizi tinggi dengan potensi probiotik. Rumput laut merupakan sumber kekayaan laut yang mengandung polisakarida dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber serat makanan untuk olahan produk pangan fungsional. Beberapa penelitian menunjukkan hasil rumput laut yang difermentasi oleh bakteri Lactobacillus plantarum dan pemanfaatanya di bidang industri pangan, namun potensi probiotik BAL dari sedimen mangrove masih belum diketahui kemampuan memfermentasi rumput laut untuk menjadi olahan pangan fungsional pengganti protein hewani. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan isolat BAL LG-50 dan LG-90 dalam memfermentasi rumput laut Eucheuma cottonii sehingga dapat diketahui lama fermentasi yang efektif untuk menghasilkan produk pangan fungsional dari rumput laut E. cottonii dengan isolat BAL LG-50 dan LG-90. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Jenderal Soedirman dengan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dan ulangan sebanyak 4 (empat) kali. Faktor 1 (satu) jenis isolat dengan 3 (tiga) taraf yaitu isolat kontrol L. plantarum, isolat BAL LG-50 dan isolat BAL LG-90 serta faktor II waktu fermentasi dengan 3 (tiga) yaitu waktu fermentasi 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Parameter utama yang diamati yaitu kadar asam laktat dan jumlah sel BAL. Parameter pendukung yang diamati antara lain tekstur, warna, aroma, dan pH yang dilakukan dengan uji organoleptik. Data yang diperoleh dilakukan analisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan hasil yang berbeda signifikan dilanjutkan uji BNJ. Hasil fermentasi BAL LG-50 dan LG-90 pada rumput laut E. cottonii berdasarkan data analisis varian (ANOVA) dari hasil perlakuan waktu dan interaksi kadar asam laktat dengan perlakuan waktu menyatakan pengaruh yang signifikan. Uji lanjut BNJ pada perlakuan waktu didapatkan hasil bahwa waktu yang efektif untuk menghasilkan kadar asam laktat tertinggi ada pada perlakuan waktu fermentasi 48 jam dengan kadar asam laktat sebesar 0,073%. Uji lanjut BNJ pada interaksi hasil kadar asam laktat dengan waktu didapatkan hasil bahwa pada perlakuan waktu fermentasi 24 jam ketiga isolat menghasilkan kadar asam laktat yang terendah dengan nilai yang hampir sama. Waktu fermentasi 48 jam ketiga isolat secara umum didapatkan hasil yang lebih tinggi daripada waktu fermentasi sebelumnya dan isolat kontrol menghasilkan kadar asam laktat tertinggi dari kedua isolat lainnya sebesar 0,0866%. Waktu fermentasi 72 jam ketiga isolat menghasilkan kadar asam laktat yang secara umum terjadi penurunan dengan nilai presentase yang tidak jauh berbeda. Indikator terjadinya fermentasi juga diketahui dari jumlah sel BAL yang dihasilkan pada setiap perlakuan. Hasil analisis varian (ANOVA) menyatakan bahwa perlakuan jenis isolat BAL memiliki pengaruh yang signifikan. Uji lanjut BNJ pada perlakuan jenis isolat BAL menunjukkan bahwa isolat kontrol L. plantarum menghasilkan jumlah sel BAL tertinggi dari kedua isolat BAL lainnya yaitu sebanyak 2,1 x 106 CFU/mL.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B24111 |
Uncontrolled Keywords: | bakteri asam laktat, fermentasi, pangan fungsional, rumput Laut |
Subjects: | B > B8 Bacteria F > F116 Fermentation |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Rumaisha Rumaisha |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 08:49 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 08:49 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29553 |
Actions (login required)
View Item |