KUSUMASTUTI, Dwi (2024) Pengaruh Tuntutan Pekerjaan terhadap Niat Berpindah Kerja Dimediasi Kelelahan Emosional dan Dimoderasi Dukungan Manajer pada Karyawan yang Terdampak Sistem Kecerdasan Buatan (AI). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024.pdf Download (260kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (923kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024.pdf Download (325kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (915kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024.pdf Download (317kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024.pdf Download (291kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Dwi Kusumastuti-C2C022016-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (933kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan studi survei yang dilakukan pada karyawan kasir perusahaan Lastana Express Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh tuntutan pekerjaan terhadap niat berpindah kerja melalui kelelahan emosional, dengan dukungan supervisor sebagai variabel moderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah karyawan kasir dari perusahaan Lastana Express Indonesia yang terdampak oleh sistem Artificial Intellegent. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 156 orang. Probability sampling method digunakan dalam penentuan responden. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modelling), ditemukan bahwa: (1) tuntutan pekerjaan memiliki pengaruh positif terhadap kelelahan emosional, (2) kelelahan emosional berpengaruh positif terhadap niat berpindah kerja, (3) kelelahan emosional berpengaruh positif terhadap niat berpindah kerja, (4) kelelahan emosional berfungsi sebagai mediator dalam hubungan antara tuntutan pekerjaan dan niat berpindah kerja, dan (5) dukungan manager memoderasi hubungan antara kelelahan emosional dan turnover intention. Implikasi praktis dari penelitian ini menawarkan wawasan yang penting bagi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam organisasi, khususnya dalam pengelolaan dan pemahaman terhadap fenomena niat berpindah kerja pada karyawan yang terdampak sistem AI. Dengan memahami bahwa tuntutan pekerjaan dapat mempengaruhi niat berpindah kerja, Dengan demikian, manajer SDM perlu fokus pada strategi untuk mengurangi tuntutan pekerjaan yang berlebihan dan meningkatkan dukungan bagi karyawan, termasuk menyediakan sumber daya yang memadai, pelatihan, dan kebijakan keseimbangan kerja-hidup yang efektif. Langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu mengurangi niat berpindah kerja tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan secara keseluruhan, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang organisasi.

Actions (login required)

View Item