LESTARI, Tri (2024) Studi Komparatif Perkembangan Tindak Pidana Overspell dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Lama dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Baru. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![[img]](http://repository.unsoed.ac.id/style/images/fileicons/other.png) |
PDF (Cover)
COVER-TRI LESTARI-E2A020039-TESIS-2024-PDF.pdf Download (23kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-TRI LESTARI-E2A020039-TESIS-2024-PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak-TRILESTARI-E2A020039-TESIS-2024-PDF.pdf Download (161kB) |
|
PDF (BabI)
BAB 1-TRI LESTARI-E2A020039-TESIS-2024-PDF.pdf Restricted to Repository staff only until 3 September 2025. Download (601kB) |
|
PDF (BabII)
BAB 2- TRI LESTARI-E2A020039-TESIS-2024-PDF.pdf Restricted to Repository staff only until 3 September 2025. Download (548kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB 3- TRI LESTARI-E2A020039-TESIS-2024-PDF.pdf Restricted to Repository staff only until 3 September 2025. Download (91kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab 4-TRI LESTARI-E2A020039-TESIS-2024-PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab 5-TRI LESTARI-E2A020039-TESIS-2024-PDF.pdf Download (89kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Dapus-TRI LESTARI-E2A020039-TESIS-2024-PDF.pdf Download (121kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan pengaturan Pasal zina (overspell) dalam KUHP Baru dan KUHP lama Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Meskipun telah dilakukan pembaharuan terhadap ketentuan zina dalam KUHP Baru, namun masih terdapat pro dan kontra. Sebagian masyarakat menilai Pasal 411 KUHP dianggap overkriminalisasi dan negara terlalu mencampuri privasi individu. Sebagai delik aduan mutlak, ketentuan ini dianggap memiliki celah untuk melakukan zina dan hukuman yang ringan tidak membuat jera bagi pelakunya. Sementara itu, kuhp lama juga dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai lokal masyarakat karena memang kuhp lama adalah hukum yang disusun saat masa kolonialisme dengan mengesampingkan nilai dan budaya bangsa. Selain itu, secara penerapan masih cukup banyak tafsir liar dan memerlukan pengkajian secara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, terdapat perbedaan antara kedua KUHP tersebut, terutama dalam aspek subjek hukum dan sanksi sedangkan persamaan ada di aspek delik hukum dan definisi dasar.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | P224305 |
| Uncontrolled Keywords: | overspell. kuhp. pidana |
| Subjects: | C > C611 Commercial law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs TRI LESTARI |
| Date Deposited: | 03 Sep 2024 01:13 |
| Last Modified: | 03 Sep 2024 01:13 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29789 |
Actions (login required)
 |
View Item |