ANJANI, Anita Febri (2024) Pengaruh Leverage dan Managerial Ability Terhadap Kualitas Laba. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Download (224kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Download (60kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 10 September 2025. Download (82kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 10 September 2025. Download (190kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 10 September 2025. Download (231kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Download (49kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Download (206kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Anita Febri Anjani-C1C020060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
Abstract
Perusahaan go public memiliki kewajiban untuk menerbitkan laporan keuangan setiap tahunnya sebagai bentuk pertanggungjawaban selaku entitas bisnis. Laporan keuangan perusahaan menjadi media yang digunakan untuk memberikan informasi perusahaan kepada pihak eksternal yang berkepentingan, seperti investor, kreditor, maupun masyarakat. Melalui laporan keuangan, perusahaan dapat memperoleh perhatian dan umpan balik yang diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menerbitkan laporan keuangan yang berkualitas. Salah satu indikator yang menunjukkan laporan keuangan berkualitas adalah informasi mengenai laba. Kualitas laba perusahaan yang rendah dapat mengindikasikan adanya manipulasi laba. Kualitas laba sendiri merupakan kemampuan laba dalam laporan keuangan untuk mencerminkan kondisi laba perusahaan yang sesungguhnya, sekaligus digunakan untuk memprediksi laba selanjutnya di masa depan. Kualitas laba dikatakan baik apabila terhindar dari manajemen laba dan menggambarkan aktivitas bisnis yang akurat. Apabila laba yang dilaporkan jauh dari yang sebenarnya, dapat dikatakan bahwa kualitas laba tersebut rendah sehingga dapat menyesatkan pengguna laporan keuangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas laba adalah leverage dan managerial ability. Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan menggunakan utang sebagai sumber pendanaan. Leverage ini diukur menggunakan rasio debt to equity (DER). Sedangkan managerial ability merupakan serangkaian keterampilan dan kompetensi yang dimiliki manajer dalam mengelola perusahaan untuk mencapai kinerja yang diharapkan. Dalam penelitian ini, menggunakan proksi firm efficiency. Firm efficiency digunakan untuk menilai seberapa baik manajer dapat memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Berbagai penelitian terdahulu mengenai pengaruh leverage dan managerial ability menunjukkan adanya inkonsistensi hasil sehingga peneliti memutuskan untuk meneliti kembali topik tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keagenan dan teori akuntansi positif. Teori keagenan diartikan sebagai hubungan agensi berupa kesepakatan antara satu atau lebih individu (disebut sebagai pihak utama atau prinsipal) yang melibatkan individu lain (disebut sebagai agen) untuk menjalankan suatu kegiatan atas nama mereka, termasuk pendelegasian sebagian wewenang dalam pengambilan keputusan kepada agen. Prinsipal merupakan pemegang saham yang memiliki dana atau modal bagi perusahaan, sedangkan agen merupakan manajer yang memiliki kewajiban untuk mengelola dana dan memenuhi kontrak yang disepakati. Sedangkan teori akuntansi positif merujuk kepada perilaku manajemen yang dapat memilih dan menentukan prosedur atau kebijakan tertentu untuk memaksimalkan keuntungannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif melalui pendekatan kausalitas. Hubungan yang dilihat dari metode dan pendekatan ini berfokus pada hubungan sebab dan akibat (kausal) antara variabel independen dan variabel dependen, yang kemudian akan diketahui sejauh mana pengaruh antar variabel-variabel tersebut. Sementara itu, objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah kualitas laba yang dipengaruhi oleh leverage dan managerial ability pada perusahaan milik BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2023. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunna perusahaan. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2018-2023 dengan jumlah perusahaan sebanyak 24 perusahaan. Sementara itu, pemilihan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling, dengan total perusahaan sampel sebanyak 8 perusahaan dan periode pengamatan selama 6 tahun. Sehingga, total data yang diteliti sebanyak 48 data. Teknik analisis data melalui analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Semakin tinggi tingkat leverage menunjukkan semakin tinggi discretionary accruals yang dihasilkan oleh perusahaan. Tingginya tingkat discretionary accruals menunjukkan semakin tinggi pula manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Tingginya tingkat manajemen laba mengindikasikan kualitas laba yang semakin rendah. Sementara itu, managerial ability berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Semakin tinggi nilai managerial ability menunjukkan semakin rendah discretionary accruals yang dihasilkan oleh perusahaan. Rendahnya tingkat discretionary accruals menunjukkan semakin rendahnya manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Jika manajemen laba tersebut rendah, meunjukkan kualitas laba yang semakin baik. Perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor seperti leverage dan managerial ability untuk mempertahankan kualitas laba yang dihasilkan. Semakin baik kualitas laba perusahaan, menjadi keuntungan bagi perusahaan untuk menarik perhatian investor dan mempermudah dalam pengajuan pinjaman kepada kreditor. Di sisi lain, hal tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi para investor untuk memperhatikan kedua faktor tersebut ketika mengambil keputusan investasi. Selain itu, bagi para kreditor, leverage dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan pendanaan kepada perusahaan untuk menghindari adanya kemungkinan pelanggaran perjanjian utang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C24450 |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Laba, Leverage, Managerial Ability, Discretionary Accruals, Manajemen Laba |
Subjects: | M > M35 Management P > P555 Profit |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Mrs. Anita Febri Anjani |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 01:23 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 01:23 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29837 |
Actions (login required)
View Item |