CAHYANI, Githa Putri (2024) Twitter/ “X” sebagai Media Self Disclosure (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_ Githa Putri Cahyani -F1A020004_Skripsi _2024.pdf Download (191kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_Githa Putri Cahyani _F1A020004_Skipsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_ Githa Putri Cahyani -F1A020004_Skripsi _2024.pdf Download (208kB)
	PDF (BabI) Bab I _ Githa Putri Cahyani -F1A020004_Skripsi _2024.pdf Restricted to Repository staff only until 17 October 2025. Download (527kB)
	PDF (BabII) Bab II_ Githa Putri Cahyani -F1A020004_Skripsi _2024.pdf Restricted to Repository staff only until 17 October 2025. Download (273kB)
	PDF (BabIII) BAb III_ Githa Putri Cahyani -F1A020004_Skripsi _2024.pdf Restricted to Repository staff only until 17 October 2025. Download (234kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_ Githa Putri Cahyani -F1A020004_Skripsi _2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V_ Githa Putri Cahyani -F1A020004_Skripsi _2024.pdf Download (160kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_ Githa Putri Cahyani -F1A020004_Skripsi _2024.pdf Download (196kB)
	PDF (Lampiran) Daftar Lampiran_ Githa Putri Cahyani -F1A020004_Skripsi _2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (671kB)

Abstract

Media sosial dimanfaatkan sebagai tempat untuk mengekspresikan diri (self expression), pencitraan diri (personal branding), serta dijadikan sebagai tempat untuk curhat hingga berkeluh-kesah, di mana hal tersebut berhubungan dengan self disclosure atau pengungkapan diri. Pada tahun 2023, Twitter merupakan salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia, dengan peringkat tertinggi berdasarkan jumlah penggunanya. Selain digunakan menjadi sarana penyebar informasi, Twitter juga menjadi salah satu aplikasi yang bisa menciptakan komunikasi dengan orang lain yang diawali dengan self disclosure atau proses pengungkapan informasi peribadi kepada orang lain ataupun sebaliknya. Self disclosure merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sangat penting dalam menjalin komunikasi antar pribadi, karena seseorang bisa secara mudah membagi apa yang sedang dirasakan atau dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi pengguna Twitter di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) dalam mengelola self disclosure mereka di Twitter serta mengetahui dampak dari interaksi pengguna Twitter yang mungkin timbul dari self disclosure mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara mendalam kepada beberapa informan yaitu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman serta adanya dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman dengan sasaran penelitian utama yaitu mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, sedangkan sasaran pendukung yaitu mahasiswa aktif organisasi di FISIP Unsoed, alumni FISIP Unsoed, dan jurnalis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik Analisis Interaktif dari Miles & Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi pengguna Twitter melakukan self disclosure di akun Twitternya adalah mencari informasi, yang dimana Twitter sendiri merupakan platform yang kaya akan informasi dari berbagai sumber, sehingga banyak yang menggunakan Twitter sebagai sarana mencari informasi. Menyampaikan pendapat juga termasuk dalam motivasi melakukan dikarenakan dengan menyampaikan pendapat ini, antar pengguna dapat berpartisipasi lebih dalam suatu diskusi dan sebagai tempat untuk berkeluh kesah di Twitter sebagai bentuk untuk melampiaskan perasaan mereka. Selanjutnya, untuk dampak interaksi pengguna Twitter yang timbul dari tersebut berupa adanya dukungan emosional yang didapatkan antar pengguna Twitter berupa pesan penyemangat, saran yang bermanfaat atau sekadar tanda perhatian yang bisa membuat mereka lebih baik secara emosional dan memperoleh informasi melalui Twitter, informasi yang didapatkan ini sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna. Berdasarkan hasil penelitian, harapannya mahasiswa dapat menggunakan Twitter sebagai media dengan baik sehingga meminimalisir terjadinya penyalahgunaan informasi pribadi yang timbul dari mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi yang lebih luas mengenai kajian yang belum ada, seperti karakteristik informan yang lebih luas dan beragam serta topik utama yang lebih menarik.

Actions (login required)

View Item