ISTININGSIH, Dwi (2018) Kajian Lingkungan Kondisi Fisik Trotoar Dan Pemanfaatan Trotoar Oleh Masyarakat Di Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1 cover.pdf Download (934kB) |
|
PDF (Legalitas)
2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3 abstrak.pdf Download (687kB) |
|
PDF (BabI)
4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only until 23 October 2025. Download (794kB) |
|
PDF (BabII)
5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 23 October 2025. Download (997kB) |
|
PDF (BabIII)
6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 23 October 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
8 bab5.pdf Download (800kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9 dapus.pdf Download (517kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Trotoar adalah bagian dari jalan yang disediakan untuk pejalan kaki. Biasanya trotoar terletak sejajar dengan sumbu jalan dengan ketinggian yang lebih dari permukaan perkerasan jalan dengan pembatas fisik yang jelas. Trotoar salah satu infrastruktur yang sesuai dengan Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal (1) butil ke 6 disebutkan bahwa daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antar keduanya. Trotoar menjadi komponen yang ikut mendukung keberadaan kehidupan manusia terutama di perkotaan. Trotoar telah dimanfaatkan oleh pejalan kaki dari berbagai usia, dari balita, anak kecil, orang dewasa sampai manula dari pagi hingga sore bahkan tempat tertentu sampai malam hari. Namun bila ditinjau dari daya tampung trotoar, pemanfaatan trotoar untuk aktivitas pejalan kaki masih kurang maksimal. Berdasar beberapa literatur, penyebab dari rendahnya pemanfaatan trotoar antara lain adalah kondisi trotoar yang kurang baik dan terjadinya alihfungsi pemanfaatan trotoar. Pernyataan tersebut sejalan dengan hasil analisa hubungan antara kondisi fisik trotoar, alihfungsi pemanfaatan trotoar dan pemanfaatan trotar untuk aktivitas pejalan kaki, sebagai berikut : a. Semakin baik kondisi fisik trotoar akan semakin tinggi pemanfaatan trotoar untuk aktivitas pejalan kaki dan sebaliknya semakin buruk kondisi fisik trotoar akan semakin rendah pemanfaatan trotoar untuk aktivitas pejalan kaki. b. Semakin tinggi alihfungsi trotoar akan semakin rendah pemanfaatan trotoar untuk aktivitas pejalan kaki dan sebaliknya semakin tinggi alihfungsi pemanfaatan trotoar akan semakin rendah pemanfaatan trotoar untuk aktivitas pejalan kaki. c. Semakin baik kondisi fisik trotoar, pemanfaatan trotoar untuk aktivitas pejalan kaki semakin rendah bila dikontrol oleh adanya alihfungsi pemanfaatan trotoar. Hasil analisa terakhir mematahkan hasil analisa pertama menjadi; sebaik apapun kondisi fisik trotoar, masyarakat kurang dapat memanfaatkannya untuk aktivitas jalan kaki apabila terdapat alihfungsi pemanfaatan yang tinggi di trotoar. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, pemerintah harus membuat peratuan disertai sanksi yang tegas bagi para pelaku alihfungsi pemanfaatan trotoar sehingga alihfungsi pemanfaatan trotoar dapat ditekan seminimal mungkin. Pemerintah harus menyediakan kantong-kantong parkir dan PKL di setiap pusat kegiatan komersial yang dapat menampung kegiatan PKL dan parkir, sehingga trotoar dapat berfungsi maksimal untuk pejalan kaki.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | tidak ada |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Lingkungan, Area Publik, Trotoar |
Subjects: | E > E369 Environmental policy P > P651 Public utilities |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ilmu Lingkungan |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 01:02 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 01:02 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30167 |
Actions (login required)
View Item |