SILVANI, Desy Risma (2020) Warna dan Total Padatan Kefir Susu Sapi dengan Kombinasi Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) pada Level yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Download (935kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Download (847kB)
	PDF (BabI) BAB 1 Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Restricted to Repository staff only until 1 November 2025. Download (953kB)
	PDF (BabII) BAB 2 Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Restricted to Repository staff only until 1 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB 3 Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Restricted to Repository staff only until 1 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB 4 Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB)
	PDF (BabV) BAB 5 Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Download (822kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Download (984kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN Desy Risma Silvani D1A016245.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

DESY RISMA SILVANI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak kayu secang dengan persentase berbeda terhadap warna dan total padatan kefir susu sapi. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah susu sapi dari pemerahan pagi sebanyak 5000 ml, biji kefir 80 gr, kayu secang 50 gr, air 250 ml. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian yaitu P0 : tanpa kombinasi ekstrak kayu secang, P1 : kombinasi ekstrak kayu secang sebanyak 1% dari volume susu, P2 : kombinasi ekstrak kayu secang 2% dari volume susu, dan P3 : kombinasi ekstrak kayu secang 3% dari volume susu masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi. Hasil analisis variansi menunjukan kombinasi ekstrak kayu secang berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap nilai L* kolorimeter dan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap nilai a* dan b* kolorimeter, dan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap total padatan. Hasil uji BNJ nilai L* adalah P0 berbeda nyata dengan P3, tidak berbeda nyata dengan P1 dan P2. P1 tidak berbeda nyata dengan P2 dan P3 serta P2 tidak berbeda nyata dengan P3. Hasil uji BNJ nilai a* adalah P0 berbeda nyata dengan P2 dan P3, tidak berbeda nyata dengan P1. P1 berbeda nyata dengan P3, tidak berbeda nyata dengan P2 serta P2 tidak berbeda nyata dengan P3. Hasil uji BNJ nilai b* P0 berbeda nyata dengan P1, P2, dan P3. P1 berbeda nyata dengan P2 dan P3, serta P2 berbeda nyata dengan P3. Hasil rataan nilai L* kolorimeter adalah P0 67.84a ± 2.76, P1 69.36ab ± 2.93, P2 69.82ab ± 3.07, P3 73.68b ± 1.57. Hasil rataan nilai a* adalah P0 -2.92c ± 0.26, P1 -2.26bc ± 0.26, P2 -1.96ab ± 0.29, dan P3 -1.54a ± 0.39. Hasil rataan nilai b* adalah P1 8.92a ± 1.43, P2 11.16b ± 1.07, P3 13.32b ± 1.10, dan P4 15.54c ± 1.05. Hasil rataan total padatan adalah P0 11.32 ± 0.46, P1 11.21 ± 0.83, P2 11.11 ± 0.43, dan P3 10.94 ± 0.53. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah kefir susu sapi dengan kombinasi ekstrak kayu secang sebesar 3% memiliki intensitas warna kuning yang paling tinggi, namun memiliki total padatan yang sama dengan kefir pada kombinasi ekstrak kayu secang 0%, 1%, dan 2%.

Actions (login required)

View Item