PUTRI, Dena Salsabila (2024) Job Hopping Behavior : Studi Fenomenologi Job Hopper pada Generasi Z. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Download (378kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Download (426kB)
	PDF (BabI) BAB I-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 November 2025. Download (448kB)
	PDF (BabII) BAB II-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 November 2025. Download (461kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 November 2025. Download (412kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (795kB)
	PDF (BabV) BAB V-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Download (462kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Download (350kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Dena Salsabila Putri-C2C022046-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji perilaku job hopping dari perspektif karyawan dan perspektif organisasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan alasan karyawan Gen Z berpindah-pindah tempat kerja, mendeskripsikan dan menjelaskan dampak perpindahan karyawan bagi organisasi, serta mendeskripsikan dan menjelaskan strategi organisasi untuk mengatasi perilaku karyawan yang berpindah-pindah kerja. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berfokus pada pengalaman dan perspektif para informan. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 9 informan, terdiri dari 6 informan dari sisi job hopper, dan 3 informan dari sisi organisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor yang mendorong karyawan Gen Z berpindah-pindah tempat kerja dengan masa kerja tidak lebih dari 2 tahun, berkaitan dengan; motif menghindar dari lingkungan kerja yang kurang disukai, beban kerja berlebihan dan bekerja di luar job description, ketidakpuasan pada gaji dan waktu kerja, sarana perkembangan dan kemajuan karir, keinginan untuk bekerja di perusahaan impian, kemudahan akses teknologi dalam pencarian kerja, berakhirnya kontrak kerja, perusahaan startup memberikan kontrak kerja dalam hitungan bulan atau 1-2 tahun yang juga berkaitan dengan project based, dan perpindahan karena tidak dapat menerima atau mengikuti perubahan dalam konteks ini berkaitan dengan perpindahan karyawan yang lazim terjadi di lingkungan startup. Sedangkan dampak perpindahan karyawan bagi organisasi, fenomena ini cukup menyulitkan dari sisi HR karena proses replacement hiring bukan suatu hal yang instan, perusahaan kehilangan pendapatan, produktivitas perusahaan menurun berkaitan dengan masa transisi atau adaptasi karyawan baru membutuhkan paling tidak satu bulan. Adapun strategi organisasi yang dapat diupayakan untuk mengatasi job hopping yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu berkaitan dengan hak dan kewajiban karyawan yang disepakati dalam kontrak kerja dapat dijalankan sebagaimana mestinya, memberikan benefit dan fasilitas selain gaji, menciptakan lingkungan kerja yang positif dan membangun, menyiapkan database kandidat cadangan. Implikasi dalam penelitian ini, dengan memahami motif dan sebab-sebab utama karyawan yang berpindah-pindah tempat kerja, serta karakteristik dan preferensi kerja Gen Z, perusahaan dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan retensi karyawan.

Actions (login required)

View Item