INDRIYANINGSIH, Devita (2024) Aplikasi Floating Hydroponic System (FHS) dan Perbedaan Electric Conductivity (EC) Larutan Nutrisi terhadap Pertumbuhan Kangkung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Download (270kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (878kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Download (255kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 8 November 2025. Download (290kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 8 November 2025. Download (437kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 8 November 2025. Download (526kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Download (548kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Devita Indriyaningsih-A1C020015-Skripsi-2024.pdf Download (1MB)

Abstract

Salah satu jenis sayuran yang memiliki peminat cukup banyak dan kandungan gizi yang baik yaitu kangkung. Kangkung mengandung vitamin A, B, dan C serta bahan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Produksi kangkung di Indonesia tahun 2021 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, tetapi produksi kangkung tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh pengalihan fungsi lahan, kondisi cuaca, serta serangan hama dan penyakit. Penerapan floating hydroponic system (FHS) dalam greenhouse dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan dalam produksi kangkung serta meningkatkan hasil. Keuntungan FHS yaitu dapat dilakukan di lahan sempit, tidak memerlukan listrik, penggunaan air dan nutrisi lebih hemat, serta perawatan yang mudah. Keberhasilan hidroponik dipengaruhi oleh kondisi iklim serta larutan nutrisi yang diberikan. Aktivitas perakaran dan pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh nilai EC. Oleh karena itu, aplikasi FHS dan perbedaan nilai EC larutan nutrisi pada budidaya kangkung akan diterapkan pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan nilai EC yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil kangkung pada FHS, serta mendapatkan pertumbuhan dan hasil varietas kangkung terbaik pada FHS. Penelitian ini dilaksanakan di greenhouse A5 Experimental Farm Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman pada ketinggian ±125 mdpl. Kangkung ditanam menggunakan FHS dengan 4 nilai EC dan 3 varietas yang berbeda. Pengontrolan nilai EC sesuai perlakuan dilakukan pada pagi hari. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Setiap unit percobaan terdiri dari 3 tanaman, sehingga tanaman yang digunakan sebanyak 108 tanaman. Variabel pertumbuhan tanaman yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot basah tajuk, dan bobot basah akar. Pengambilan data iklim mikro (suhu udara, RH, dan intensitas cahaya) dilakukan di luar dan di dalam greenhouse pada pagi, siang, dan sore. Data iklim mikro dianalisis menggunakan grafik. Data pertumbuhan tanaman dianalisis menggunakan uji ANOVA dan bila terdapat perbedaan nyata, dilanjut uji DMRT taraf kesalahan 5 %. Pertumbuhan kangkung umur 7 dan 14 HST menunjukkan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman dengan perlakuan EC 1 mS/cm yang menghasilkan 20,86 cm dan 29,92 cm. Kangkung umur 21 HST menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot basah tajuk, dan bobot basah akar terbaik pada perlakuan EC 2,5 mS/cm dengan hasil berturut-turut 75,31 cm; 49 helai; 85,41 g; 73,15 g, dan 12,26 g. Hal ini dapat dijadikan alternatif untuk menghemat pengaplikasian larutan nutrisi. EC larutan nutrisi pada awal tanam sampai umur 14 HST dapat diaplikasikan di nilai 1 mS/cm, dan selanjutnya dapat ditingkatkan menjadi 2,5 mS/cm sampai tanaman panen untuk mendapatkan hasil terbaik. Pertumbuhan kangkung terbaik umur 7 dan 14 HST dihasilkan oleh kangkung varietas Bangkok LP-1, begitupun dengan hasil kangkung terbaik untuk variabel bobot basah pada pemanenan 21 HST dihasilkan oleh kangkung varietas Bangkok LP-1.

Actions (login required)

View Item