UTAMI, Yulia Kartika (2024) Perbandingan Onset dan Durasi Bupivakain 0,5% 7,5 mg, Fentanil 25 mcg, Morfin 100 mcg dan Bupivakain 0,5% 15 mg pada Pasien Seksio Sesaria. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Download (279kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Download (186kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 November 2025. Download (216kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 November 2025. Download (438kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 November 2025. Download (316kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Download (102kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Download (162kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yulia Kartika Utami-G5A020001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (690kB)

Abstract

Latar belakang : Anestesi menjadi salah satu komponen yang sangat berperan pada prosedur operasi sesar. Penggunaan regimen multimodal analgesia telah dianggap sebagai gold standard anestesi bagi ibu hamil yang menjalani operasi sesar. Studi ini meneliti pebandingan antara onset dan durasi blokade saraf motorik dan sensorik pada ibu hamil yang menjalani operasi sesar dengan anestesi spinal metode Kombinasi Bupivakain dan Bupivakain Murni di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto Metode : Penelitian ini merupakan uji klinis secara randomized control trials dengan penyamaran ganda. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah usia pasien 20-45 tahun, status fisik ASA II, dan BMI antara 18,5-35. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah pasien dengan kelainan anatomi atau kelainan kongenital berat, terdapat kontraindikasi terhadap anestesi spinal, memiliki riwayat alergi terhadap agen anestesi yang digunakan atau pasien dengan penurunan kesadaran. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing terdiri dari 15 pasien, yaitu Kombinasi Bupivakain (anestesi spinal dengan Bupivakain 7,5 mg + Fentanil 25 mcg + Morfin 100 mcg) dan Bupivakain Murni (anestesi spinal dengan Bupivakain 15 mg). Data dianalisis menggunakan uji statistik Independen Sample T Test dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil : Terdapat perbedaan onset blok motorik (p=0,00), durasi blok motorik (p=0,00), onset blok sensorik (p=0,00) dan durasi blok sensorik (p=0,00) antara kelompok Kombinasi Bupivakain dan Bupivakain Murni. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan pada onset dan durasi blokade motorik dan sensorik antara kelompok Kombinasi Bupivakain dan Bupivakain Murni (p<0.05). Kelompok Kombinasi Bupivakain memiliki onset anestesi yang lebih lambat serta durasi anestesi yang lebih singkat daripada kelomopok Bupivakain Murni.

Actions (login required)

View Item