EKANIARTO, Jefri (2024) Tinjauan Yuridis Pembatalan Merek "KILAT" Berdasarkan Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis Dalam Putusan Nomor 7/Pdt.Sus-HKI/Merek/2022/PN.Niaga.Sby. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Jefri Ekaniarto-E1A018064-Skripsi-2024.pdf Download (135kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Jefri Ekaniarto-E1A018064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB)
	PDF ABSTRAK-Jefri Ekaniarto-E1A018064-Skripsi-2024.pdf Download (192kB)
	PDF (BabI) BAB 1-Jefri Ekaniarto-E1A018064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB)
	PDF (BabII) BAB 2-Jefri Ekaniarto-E1A018064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	PDF (BabIII) BAB 3-Jefri Ekaniarto-E1A018064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB)
	PDF (BabIV) BAB 4-Jefri Ekaniarto-E1A018064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	PDF (BabV) BAB 5-Jefri Ekaniarto-E1A018064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Jefri Ekaniarto-E1A018064-Skripsi-2024.pdf Download (169kB)

Abstract

Merek merupakan salah satu bagian dari Hak Kekayaan Intelektual yang sangat penting, terutama bagi pelaku usaha dalam menjaga persaingan usaha yang sehat. Merek mempunyai peranan sangat penting dalam kelancaran dan peningkatan perdagangan barang maupun jasa. Bagi pelaku usaha merek sangat penting untuk dapat membedakan suatu produk dan/atau jasa yang diperdagangkan, sedangkan bagi konsumen merek dapat membuat merasa puas akan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat menciptakan rasa positif terhadap merek. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan yuridis pembatalan merek “KILAT” berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang merek dan Indikasi Geografis dalam Putusan Nomor 7/Pdt.Sus-HKI/Merek/2022/PN. Niaga.Sby. Penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, kemudian data yang diperoleh disajikan dalam bentuk teks naratif dan metode analisis data yang digunakan yaitu metode normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dikabulkannya gugatan pembatalan merek “KILAT” yang beriktikad tidak baik, sudah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Akibat hukum dari pembatalan merek “KILAT” adalah merek tersebut dicoret dalam Daftar Umum Merek Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, sehingga mengakibatkan berakhirnya perlindungan hukum atas merek tersebut.

Actions (login required)

View Item