Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Faktor Risiko Paparan Benzena Pada Pekerja Industri Rumahan Alas Kaki Di Kabupaten Banyumas

LESTARI, Tri (2018) Faktor Risiko Paparan Benzena Pada Pekerja Industri Rumahan Alas Kaki Di Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Abstrak)
1 cover.pdf

Download (618kB)
[img] PDF (Legalitas)
2 legalitas.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
3 abstrak.pdf

Download (600kB)
[img] PDF (BabI)
4 bab1.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 January 2026.

Download (611kB)
[img] PDF (BabII)
5 bab2.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 January 2026.

Download (836kB)
[img] PDF (BabIII)
6 bab3.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 January 2026.

Download (707kB)
[img] PDF (BabIV)
7 bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (658kB)
[img] PDF (BabV)
8 bab5.pdf

Download (599kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9 dapus.pdf

Download (750kB)
[img] PDF (Lampiran)
10 lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Banyumas khususnya Kelurahan Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat terkenal dengan sentra kerajinan alas kaki bandol. Proses pembuatan alas kaki ini masih bersifat sederhana, meliputi proses pemotongan, pengeleman, penjahitan, pengepresan, finishing dan pengepakan. Risiko terbesar paparan bahan kimia terdapat pada bagian pengeleman, dimana lem yang digunakan mengandung benzena. Benzena masuk ke dalam tubuh melalui tiga jalur, yaitu inhalasi, dermal dan ingesti. Benzena dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, hematologi, reproduksi, hati dan dermatologi. Gangguan hematologi akibat paparan benzena antara lain anemia, anemia aplastik, leukopenia, trombositopenia, pansitopenia dan leukemia akut. Data penelitian pendahuluan, semua pekerja bagian pengeleman berjenis kelamin laki-laki, semua pekerja tidak menggunakan alat perlindungan diri (APD) berupa masker maupun sarung tangan, dan sebagian besar pekerja mempunyai kebiasaan merokok. Rokok mengandung zat kimia yang berbahaya dan bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor risiko yang meliputi tingkat pendidikan, umur, lama paparan, durasi paparan, kebiasaan merokok berhubungan terhadap kadar fenol dalam urin dan hemoglobin dalam darah pada pekerja industri rumahan alas kaki di Kabupaten Banyumas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian secara simpel random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan uji laboratorium berupa darah, urin dari pekerja. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kesalahan 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko tingkat pendidikan, umur, durasi paparan, lama paparan dan kebiasaan merokok tidak signifikan terhadap kadar hemoglobin dalam darah, faktor risiko tersebut juga tidak signifikan terhadap kadar fenol dalam urin, kecuali faktor risiko durasi paparan. Faktor risiko durasi paparan signifikan terhadap kadar fenol dalam urin (p 0.018). Semakin panjang durasi paparan benzena akan meningkatkan kadar fenol dalam urin.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: I > I114 Industries
L > L1 Labor
R > R278 Risk
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Biologi
Depositing User: Mr Fathu Rahman Rosyidi
Date Deposited: 14 Jan 2025 02:31
Last Modified: 14 Jan 2025 02:31
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31297

Actions (login required)

View Item View Item