FAHLEVI, Wanda (2025) Kegagalan Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Digital (Studi Kasus: Aplikasi Jeknyong di Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Download (251kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (697kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Download (274kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Download (211kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Download (362kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Wanda Fahlevi-F1B020059-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pemerintah Kabupaten Banyumas berambisi dalam menciptakan Banyumas bebas sampah (zero waste). Salah satunya dilakukan dengan prioritas pengelolaan sampah pada hulu melalui inovasi Jeknyong. Namun, inovasi Jeknyong yang baru berjalan sekitar 2 tahun, kini sistem operasionalnya mulai dihentikan pada tahun 2024. Dengan penghentian tersebut menjadikan inovasi Jeknyong telah gagal dalam memenuhi harapan masyarakat. Karena itu, penelitian ini ditujukan dalam membahas alasan dibalik penghentian aplikasi Jeknyong, terutama berkaitan dengan faktor kendala dan hambatannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kasus dan sasaran penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling, Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan model analisis data interaktif menurut Miles, Huberman, dan Saldana (2014) dan dilakukan uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini mengacu pada beberapa teori dengan indikator infrastruktur, sumber daya manusia, insentif, anggaran, sosialisasi, dan partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek infrastruktur, sebagian besar fasilitas berasal dari pihak ketiga dan pemeliharaan aplikasi masih belum optimal. Dalam aspek sumber daya manusia, belum terdapat dokumen Standar Operasional Prosedur, koordinasi yang kurang berjalan, dan hanya berupa pengawasan internal. Dalam aspek insentif, tingkat motivasi kerja semakin rendah karena tidak terdapat sistem penghargaan bagi kolektor. Dalam aspek anggaran, belum ditentukan perencanaan anggaran secara rinci dan realisasinya hanya berasal dari perputaran hasil penjualan, hal itu menimbulkan kerugian bagi penyelenggara. Dalam aspek sosialisasi, hanya dilakukan melalui sosialisasi tidak langsung. Terakhir, dalam aspek partisipasi, ketertarikan masyarakat terhadap aplikasi Jeknyong masih rendah. Dengan demikian, kegagalan inovasi Jeknyong berasal dari hambatan internal dan eksternal yang berasal dari aktor pelaksana dan sasaran kebijakan, Implikasi yang dapat dilakukan melalui pemeriksaan fasilitas dan pemberian update aplikasi secara rutin, keterbukaan komunikasi atas pemberian feedback, pengadaan target dan insentif, penentuan rencana anggaran yang matang, melakukan sosialisasi secara terbuka dua arah kepada masyarakat langsung, dan penyediaan forum diskusi antar pemerintah dan masyarakat.

Actions (login required)

View Item