NINGSIH, Cahya Dila (2025) Manajemen Kemitraan BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto dengan Fasilitas Kesehatan Menuju Peningkatan Mutu Layanan Berkelanjutan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Download (124kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (817kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Download (66kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 January 2026. Download (172kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 January 2026. Download (265kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 January 2026. Download (98kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (753kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Download (69kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Download (230kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Cahya Dila Ningsih-F1B021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

BPJS Kesehatan KC Purwokerto ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam menjalankan tugasnya, BPJS Kesehatan KC Purwokerto membuat kesepakatan kemitraan dengan fasilitas kesehatan untuk memenuhi pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Namun dalam pelaksanaannya, kemitraan dengan faskes masih ditemukan adanya kendala. Salah satu kendalanya adalah masih ditemukan mitra yang kurang transparan terkait kuota tempat tidur pasien dan rendahnya tingkat kepatuhan faskes terhadap kontrak kerja sama. Rendahnya tingkat kepatuhan ini dapat berdampak negatif pada peningkatan mutu layanan. Adanya fenomena tersebut, penting bagi BPJS Kesehatan KC Purwokerto untuk mengoptimalkan pengelolaan kemitraan dengan faskes agar selalu memberikan pelayanan berkualitas kepada peserta JKN. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen kemitraan BPJS Kesehatan KC Purwokerto dengan fasilitas kesehatan menuju peningkatan mutu layanan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan fungsi manajemen menurut William H. Newman yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengumpulan sumber daya, pengarahan, dan pengawasan. Perencanaan dalam penelitian ini terdiri dari sub aspek penyusunan rencana kerja, standar operasional prosedur, dan penetapan tujuan. Pengorganisasian terdiri dari sub aspek pembentukan tim pengelola dan pembagian kerja. Pengumpulan sumber daya terdiri dari kelengkapan sumber daya pendukung dan kegiatan pengembangan sumber daya manusia. Pengarahan terdiri dari proses komunikasi dan koordinasi, proses pemberian instruksi/arahan, serta pemotivasian. Pengawasan terdiri dari mekanisme pengawasan, frekuensi pengawasan, dan tindakan perbaikan apabila ditemukan adanya penyimpangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis interaktif oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014). Sedangkan validitas data menggunakan triangulasi sumber yaitu dengan membandingkan dan mengecek kembali tingkat kepercayaan suatu informan yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan kemitraan BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan dituangkan dalam rencana program kerja BPJS Kesehatan tahunan. Dalam pengorganisasian, BPJS Kesehatan KC Purwokerto selaku pihak pengelola kemitraan faskes telah membentuk tim pengelola kemitraan dan pembagian kerja dengan faskes yang tercantum dalam perjanjian kerja sama. Dalam fungsi pengumpulan sumber juga telah dilaksanakan dengan baik, yang terdiri dari sumber daya manusia, uang, dan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kemitraan. Dalam fungsi pengarahan juga terlaksana dengan baik, tidak terdapat kendala apapun. Fungsi pengawasan juga dilaksanakan secara baik melalui kegiatan monitoring setiap bulan.

Actions (login required)

View Item