ARBAENI, Dhoni Amalia (2025) Perbandingan Efek Hemodinamik Prosedur ERACS dan Konvensional di RSUD PROF. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Download (3MB) |
|
PDF (legalitas)
LEGALITAS-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (abstrak)
ABSTRAK-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Download (3MB) |
|
PDF (BabI)
BABI-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 January 2026. Download (3MB) |
|
PDF (BabII)
BABII-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 January 2026. Download (3MB) |
|
PDF (B abIII)
BABIII-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 January 2026. Download (3MB) |
|
PDF (BabIV)
BABIV-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabV)
BABV-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Download (3MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTARPUSTAKA-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Download (3MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-DHONI AMALIA ARBAENI-G5A019001-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS) merupakan protokol multimodal yang bertujuan untuk meningkatkan pemulihan pascaoperasi melalui optimalisasi manajemen anestesi, analgesia dan hemodinamik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek hemodinamik antara prosedur ERACS dan konvensional pada pasien yang menjalani anestesi spinal untuk operasi sesar, dengan fokus pada parameter tekanan darah, laju nadi dan Mean Arterial Pressure (MAP). Metode: Randomized Controlled Trial secara double blind di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo pada bulan Agustus - September 2024. Pasien yang menjalani operasi elektif seksio sesaria yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi akan diacak dan dibagi menjadi kelompok 1 dan 2. Penelitian ini membandingkan antara kelompok 1 (prosedur eracs dengan bupivakain 5% 7,5mg, fentanil 25mcg dan morfin 100mcg) dengan kelompok 2 (prosedur konvensional dengan bupivakain 5% 15mg) terhadap efek hemodinamik dengan parameter tekanan darah, laju nadi dan Mean Arterial Pressure (MAP). Masing-masing kelompok terdiri dari 22 orang, total sampel penelitian yaitu 44 orang. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji Mann Whitney, dengan SPSS versi 25. Hasil: Perbedaan signifikan tekanan sistolik rata-rata kelompok eracs (104.39±8.45) dan konvensional (91.24±8.16) dengan nilai p <0.05. Rata-rata tekanan diastolik terdapat perbedaan signifikan antara kelompok eracs (66.16±8.19) dan konvensional (57.61±7.87) dengan nilai p <0.05. Penurunan rata-rata nilai MAP kelompok eracs sebesar 11,63±7,82% dan konvensional 22,94±8,10% yang menggambarkan perbedaan bermakna dengan nilai p=0,013. Laju nadi kedua kelompok memiliki perbedaan yang tidak bermakna selama periode penilaian dengan rata-rata nilai p>0.05 (p=0.3395). Efek samping hipotensi ditemukan lebih rendah pada kelompok eracs (13,6%) dibandingkan konvensional (73%) dengan p-value 0,0002. Insiden mual pada kelompok eracs adalah 4,5% dibandingkan 36% pada konvensional (p-value 0,021). Shivering terjadi pada 9% pasien eracs dibandingkan 45% pada kelompok konvensional (p-value 0,033). Kesimpulan: Prosedur eracs menghasilkan efek hemodinamik yang lebih stabil. Kata kunci: Eracs, spinal konvensional, hemodinamik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P225011 |
Uncontrolled Keywords: | Eracs, spinal konvensional, hemodinamik. |
Subjects: | S > S857 Surgery |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Sp-1 Anestesiologi dan Terapi Intensif |
Depositing User: | Mr. Dhoni Amalia Arbaeni |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 08:56 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 08:56 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31598 |
Actions (login required)
View Item |