GUNAWAN, Gunawan (2025) Pengaruh Alat Automatic Soft Massage (ASM) Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Orif Pada Fraktur Ekstremitas Atas dan Bawah di Ruang Rawat Inap RSUD Ajibarang. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Download (26kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Download (165kB)
	PDF (Bab I) BAB I_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Bab II) BAB II_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (882kB)
	PDF (Bab III) BAB III_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Bab IV) BAB IV_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Bab V) BAB V_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Download (99kB)
	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Download (840kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_GUNAWAN_I2B023010_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Nyeri merupakan salah satu masalah utama yang dialami oleh pasien pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF) pada fraktur ekstremitas atas dan bawah. Pengelolaan nyeri secara nonfarmakologis, seperti terapi pijat lembut berbasis alat Automatic Soft Massage (ASM), telah dikembangkan untuk membantu mengurangi intensitas nyeri pada pasien pasca ORIF. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan dua tahap. Tahap pertama adalah pengembangan prototipe ASM, dengan desain ergonomis. Validitas prototipe diuji menggunakan Content Validity Index (CVI) dengan Mean I-CVI sebesar 1,00 dan uji realibilitas dengan Intraclass Correlation Coefficient (ICC) dengan hasil sebesar 0,923. Tahap kedua merupakan uji kuantitatif dengan desain quasi-experimental pre-post test menggunakan kelompok kontrol. Sebanyak 60 pasien dibagi secara acak menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Intensitas nyeri diukur menggunakan skala Numerik pain Scale (NPS) pada dua interval (pretest dan posttest). Data dianalisis menggunakan uji statistik, uji Wilcoxon Signed-Rank, Mann-Whitney U Test untuk membandingkan perbedaan antar kelompok. Hasil: Terdapat penurunan signifikan intensitas nyeri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p-value 0,000. Rerata penurunan intensitas nyeri pada kelompok intervensi adalah 0,90±0,548, sedangkan pada kelompok kontrol hanya 0,23±0,430. sedangkan median penurunan kelompok intervensi 1.00 dan kelompok control 0.01. Nilai Cohen’s d sebesar 1,36 menunjukkan ukuran efek yang besar dan relevan secara klinis. Kesimpulan: Alat Automatic Soft Massage (ASM) efektif dalam mengurangi intensitas nyeri pasien pasca ORIF pada fraktur ekstremitas atas dan bawah dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Temuan ini memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut dengan modifikasi desain intervensi untuk meningkatkan efektivitas.

Actions (login required)

View Item