Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Keragaman Genetik Tiga Galur Ayam Lokal Indonesia dan Ayam Komersial Berdasarkan D-Loop DNA Mitokondria

ALBANI, Oriza Praba (2025) Keragaman Genetik Tiga Galur Ayam Lokal Indonesia dan Ayam Komersial Berdasarkan D-Loop DNA Mitokondria. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf

Download (372kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2026.

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2026.

Download (3MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2026.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2026.

Download (3MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img] PDF (BabVI)
BAB-VI-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf

Download (450kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf

Download (4MB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Oriza Praba Albani-P2C022004-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Keragaman Genetik Tiga Galur Ayam Lokal Indonesia dan Ayam Komersial Berdasarkan D-Loop DNA Mitokondria”. Profil genetik ayam lokal menggambarkan adaptasi terhadap lingkungan dimana mereka hidup, serta faktor-faktor seleksi alam dan budidaya yang beragam dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Keragaman genetik ayam lokal memiliki peran yang sangat signifikan dalam konteks keberlanjutan peternakan dan ketahanan pangan dalam hal penyediaan sumber genetik bagi pengembangan galur ayam lokal unggulan. Tujuan umum penelitian ini yaitu: mengidentifikasi perbedaan kuantitatif fenotipe serta perbedaan genetik yang didasarkan pada hasil morfometrik dan polimorfisme sekuens mtDNA dari tiga galur ayam lokal (Kedu Merah, Kampung, dan Sentul) dan satu galur komersial (Hy-Line Brown). Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan materi 160 ekor ayam berumur 36 minggu, terdiri atas ayam Kedu Merah, Kampung, Sentul dan ayam niaga petelur (Hy-Line Brown) masing-masing sebanyak 40 ekor. Penelitian dilakukan di experimental farm fakultas peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) untuk pemeliharaan dan pengukuran morfometrik serta di laboratorium Integrated Academic Building (IAB) Unsoed untuk identifikasi keragaman genetik. Identifikasi keragaman genetik didasarkan pada region D-Loop dari DNA mitokondria. Primer yang digunakan adalah A-01397_HV1_(mtDNA)_F 5'-TCTATATTCCACATT TCTC-3' sebagai forward dan A-01397_HV1_(mtDNA)_R 5'-GCGAGCATAACC AAATGG-3' sebagai reverse. Amplikon yang diperoleh kemudian dilanjutkan untuk visualisasi polimorfisme menggunakan teknik Single Strand Conformation Polymorphism (SSCP). Hasil pita polimorfik dilanjutkan dengan sekuensing. Produk sekuensing diolah menggunakan software DnaSP, Arlequinn, MEGA 11 dan NETWORK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ayam Kedu Merah adalah galur lokal yang secara morfometrik memiliki potensi paling tinggi untuk dikembangkan menjadi galur unggulan pedaging. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa lingkar dada dan lebar dada dapat menjadi prediktor bagi pertambahan bobot ayam Kedu Merah. Panjang paruh dapat dijadikan prediktor bagi pertambahan bobot badan ayam Kampung. Kemudian lebar dada dapat dijadikan prediktor bagi pertambahan bobot ayam Sentul. Hasil analisis polimorfisme mencatat bahwa ayam Kedu Merah memiliki 16 situs polimorfik, ayam Kampung memiliki 12 situs polimorfik, ayam Sentul memiliki 12 situs polimorfik, sedangkan ayam Petelur Hy-Line Brown memiliki 11 situs polimorfik. Rekonstruksi pohon filogenetik menunjukkan seluruh galur yang digunakan dalam penelitian ini masuk kedalam klade E yang diyakini berasal dari wilayah subkontinen India. Adapun analisis median joining network terhadap seluruh haplotipe menunjukkan struktur pola seperti bintang, menandakan bahwa terjadi evolusi divergen yang kompleks dari satu nenek moyang tunggal.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P225058
Uncontrolled Keywords: ayam kampung; ayam kedu merah; ayam sentul; D-Loop DNA mitokondria
Subjects: C > C233 Chickens
V > V15 Variation Biology
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Bioteknologi Pertanian
Depositing User: Mr ORIZA PRABA ALBANI
Date Deposited: 12 Feb 2025 01:17
Last Modified: 12 Feb 2025 01:17
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32503

Actions (login required)

View Item View Item