FATUROHMAH, Yorda Nur (2025) Identifikasi Molekuler Bakteri Susu Sapi Mastitis Subklinis di Peternakan Sukabumi dengan Analisis Gen 16S rRNA dan Uji Resistensinya terhadap Antibiotik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) Bab-IV-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yorda Nur Faturohmah-B1A020072-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Susu merupakan produk peternakan yang menjadi salah satu pilihan utama untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan nutrisi tubuh dari susu menyebabkan tingginya kebutuhan dan permintaan susu. Namun, proses produksi susu yang dikelola peternak lokal mengalami hambatan, salah satunya karena penyakit mastitis subklinis yang disebabkan oleh bakteri. Mastitis subklinis memiliki tingkat kejadian yang tinggi karena rendahnya manajemen pemeliharaan sapi dan kurangnya kesadaran peternak dalam mengetahui terjadinya penyakit akibat ketidakmunculan gejala pada ambing maupun susu sapi. Namun, peternak mengalami kerugian berupa penurunan kuantitas dan kualitas susu sehingga langkah pengendalian penyakit mastitis subklinis pada sapi perlu segera dilakukan melalui pengujian laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri-bakteri pada susu sapi yang terinfeksi mastitis subklinis di Peternakan Sukabumi secara molekuler dengan analisis gen 16S rRNA dan mengetahui daya resistensinya terhadap beberapa antibiotik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survei dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan analisis data secara deskriptif. Kelompok riset Penemuan Patogen dan Resistensi Antibiotik, Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, BRIN telah melakukan isolasi bakteri yang terinfeksi mastitis subklinis melalui hasil California Mastitis Test (CMT) dengan skor 2-4. Sebanyak 7 isolat bakteri dari hasil koleksi BRIN telah diisolasi pada medium Nutrient Agar (NA), tetapi belum dilakukan pengujian karakterisasi untuk identifikasi bakterinya. Sampel diremajakan pada medium Nutrient Broth (NB). Pertumbuhan bakteri dikonfirmasi pada medium Nutrient Agar (NA) dan dikarakterisasi secara makromorfologi menggunakan media selektif-diferensial berupa Mannitol Salt Agar (MSA) dan MacConkey Agar. Setelah itu, bakteri diidentifikasi melalui pewarnaan Gram, uji katalase, uji hemolisis, dan identifikasi secara molekuler melalui analisis gen 16S rRNA. Resistensi bakteri terhadap beberapa antibiotik juga akan diuji melalui Antimicrobial Susceptibility Testing (AST) dengan metode Kirby-Bauer. Parameter utama yang akan diamati pada penelitian ini adalah tingkat kemiripan hasil sekuens gen 16S rRNA yang diperoleh dengan database GenBank dan daya resistensi bakteri terhadap antibiotik, sedangkan parameter pendukung yang akan diamati pada penelitian ini adalah karakter morfologi koloni dan sel bakteri, aktivitas enzim katalase, sifat hemolisis bakteri, kemurnian dan konsentrasi DNA, serta rekonstruksi pohon filogenetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri yang teridentifikasi dari isolat bakteri susu sapi mastitis subklinis di Peternakan Sukabumi adalah Bacillus altitudinis strain 41KF2b (100%), Bacillus safensis strain FO-36b (99,35%), Bacillus cereus strain CCM 2010 (100%), dan Staphylococcus epidermidis strain NRBC 100911 (100%). Bakteri-bakteri yang teridentifikasi memiliki sifat resisten terhadap antibiotik amoxycillin/clavulanic acid, oxacillin, cefoxitin; tetapi masih sensitif terhadap antibiotic gentamicin dan ciprofloxacin.

Actions (login required)

View Item