FIRMANSYAH, Hafid (2025) Keragaman Genetik Populasi Kunyit (Curcuma longa) Berdasarkan Marka SSR (Simple Sequence Repeat) dan CYTP450 (Cytochrome P450). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025..pdf Download (278kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025.pdf Download (359kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (247kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (371kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 February 2026. Download (618kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (739kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025.pdf Download (233kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025.pdf Download (480kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Hafid Firmansyah-P2C022001-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB)

Abstract

Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman rempah-rempah yang memiliki peran penting dalam berbagai sektor, termasuk farmasi, industri kuliner, dan obat tradisional. Pengkajian keanekaragaman genetik kunyit diperlukan untuk kepentingan pemuliaan kunyit. Namun, informasi mengenai keanekaragaman genetik kunyit saat ini masih terbatas, sehingga diperlukan proses pengkajian yang lebih mendalam. Proses pengkajian keanekaragaman genetik dapat dilakukan dengan menggunakan marka molekuler SSR (Simple Sequence Repeats dan CYTP450 (Cytochrome P450). Tujuan dari penelitian ini adalah analisis tingkat keefektifan marka SSR dan CYTP450 dan analisis keragaman genetik populasi kunyit. Isolasi DNA kunyit menggunakan metode CTAB (Cetyltrimethylammonium Bromide). Analisis keefektifan marka menggunakan perangkat lunak iMEC. Analisis kekerabatan menggunakan perangkat lunak NTSYS dengan koefisien Jaccard. Analisis struktur populasi mengunakan perangkat lunak STRUCTURE dengan model non admixture dan dilanjutkan dengan AMOVA (Analysis of Molecular Variances ) menggunakan perangkat lunak GenAlx. Hasil analisi menunjukan bahwa nilai HI tertinggi adalah 0,46 (CYP2B6F/CYP2B6R), nilai PIC tertinggi adalah 0,35 (CYP2B6F/CYP2B6R), nilai EMR tertinggi adalah 2.00 (CumiSat 03 dan CumiSat 07), nilai MI tertinggi adalah 0,01 (CYP2B6F/CYP2B6R dan CYP2C19F/CYP2B6R), nilai DP tertinggi adalah 0,60 (CYP2B6F/CYP2B6R), nilai RP tertinggi adalah 2,17 (CYP2B6F/CYP2B6R). Koefisien kesamaan genetik pada sebagian besar pasangan genotipe berada dalam rentang 0,48 – 1,00. Fenogram yang dihasilkan mengelompokkan semua genotipe ke dalam dua kluster utama (I dan II), masing-masing terdiri dari 2 dan 22 genotipe. Berdasarkan analisis struktur populasi, semua akesi memiliki genotipe dengan probabilitas afiliasi kurang dari 80% pada semua kluster yang menandakan genotipe-genotipe ini tampaknya memiliki memiliki campuran gen diantara genotipe. Hasil AMOVA menunjukkan bahwa sebagian besar variasi genetik terjadi di dalam populasi, yaitu sebesar 81%, hanya 19% variasi genetik yang berasal dari antar populasi. Genotipe yang beragam akan digunakan untuk skrining berbagai sifat penting ekonomi yang dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan kunyit di masa mendatang.

Actions (login required)

View Item