WAHYUDIN, Latif (2025) Pengaruh Work Life Balance, Work Family Conflict dan Pengembangan Karir terhadap Kepuasan Kerja Pejabat Fungsional Teknis Lainnya pada Pemerintah Kabupaten Banyumas di Tengah Dinamika Regulasi. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1-COVER-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Download (231kB)
	PDF (Legalitas) 2-LEGALITAS-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) 3-ABSTRAK-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Download (257kB)
	PDF (BabI) 4-BAB-I-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 March 2026. Download (369kB)
	PDF (BabII) 5-BAB-II-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 March 2026. Download (466kB)
	PDF (BabIII) 6-BAB-III-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 March 2026. Download (468kB)
	PDF (BabIV) 7-BAB-IV-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8-BAB-V-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Download (235kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9-DAFTAR PUSTAKA-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Download (254kB)
	PDF (Lampiran) 10-LAMPIRAN-LATIF WAHYUDIN-F2A023022-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Melalui berbagai kebijakan, Pemerintah mendorong Aparatur Sipil Negara untuk berkarir dalam Jabatan Fungsional, karena jabatan ini dianggap memiliki pola karir yang jelas dan berbasis pada kompetensi. Salah satunya melalui penyetaraan Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas kedalam Jabatan Fungsional. Penyetaraan jabatan tidak sekedar merubah nomenklatur jabatan, tetapi juga merubah pola kerja dan meningkatkan jumlah pejabat fungsional secara signifikan. Perubahan pola kerja terjadi karena adanya perbedaan karakteristik antara Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas dengan Jabatan Fungsional. Meningkatnya jumlah pejabat fungsional menyebabkan kompetisi karir menjadi semakin ketat. Pemerintah berupaya menjaga kepuasan kerja pegawai yang berkarir dalam Jabatan Fungsional melalui perubahan sejumlah regulasi. Kepuasan kerja merupakan kondisi emosional dan sikap positif terhadap pekerjaannya, yang terbentuk dari hasil evaluasi dan pengalaman kerja. Dalam manajemen Sumber Daya Manusia, kepuasan kerja berperan penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini mengkaji pengaruh work life balance, work family conflict dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja pejabat fungsional teknis lainnya pada Pemerintah Kabupaten Banyumas di tengah dinamika regulasi saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis SmartPLS untuk menguji hubungan antar variabel. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 267 responden pada berbagai Perangkat Daerah di Kabupaten Banyumas. Responden penelitian ini adalah pejabat fungsional teknis lainnya, karena jenis jabatan ini memiliki jumlah jabatan, sebaran dan beban kerja yang besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Work family conflict berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Meskipun secara parsial work life balance dan pengembangan karir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja, namun secara simultan dengan work family conflict, ketiganya memberikan memberikan pengaruh yang lemah terhadap peningkatan kepuasan kerja.

Actions (login required)

View Item