NURAINI, Ike (2025) Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Implikatur Percakapan dalam Kumpulan Film Pendek Tema Kekerasan Seksual Kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemendikdasmen RI. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Ike Nuraini-J1D021008-Skripsi-2025.pdf Download (274kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ike Nuraini-J1D021008-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ike Nuraini-J1D021008-Skripsi-2025.pdf Download (305kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ike Nuraini-J1D021008-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ike Nuraini-J1D021008-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ike Nuraini-J1D021008-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ike Nuraini-J1D021008-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-Ike Nuraini-J1D021008-Skripsi-2025.pdf Download (216kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ike Nuraini-J1D021008-Skripsi-2025.pdf Download (312kB) |
Abstract
Penelitian ini berawal dari kasus kekerasan seksual yang semakin meningkat di lembaga pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi menempati peringkat tertinggi kasus pelecehan seksual. Korban pelecehan seksual verbal mengalami ambiguitas dalam memaknai pelecehan seksual verbal karena tidak bisa membedakan antara pelecehan, pujian, dan candaan. Atas masalah tersebut penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama, implikatur percakapan yang terdapat dalam pelanggaran prinsip kerja sama, dan implikatur percakapan yang mengandung bentuk pelecehan seksual verbal dalam kumpulan film pendek tema kekerasan seksual di kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemendikdasmen RI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang ditemukan meliputi pelanggaran maksim kuantitas, pelanggaran maksim kualitas, pelanggaran maksim relevansi, dan pelanggaran maksim cara. Implikatur percakapan yang ditemukan diantara, implikatur menggoda penampilan, menuduh, menyampaikan keinginan seksual, meminta untuk menerima keputusan, meredam kecurigaan, menyampaikan keinginan seksual, menuduh, menyampaikan keinginan seksual, menuduh, membela dan menuduh, mengancam, mengomentari bentuk fisik, menggoda, menyampaikan keinginan seksual, serta keinginan untuk menceritakan pengalaman. Implikatur percakapan yang mengandung bentuk pelecehan seksual verbal meliputi bercandaan dengan bentuk menggoda atau pertanyaan seksual, menyampaikan atau menanyakan keinginan atau kegiatan seksual, dan mengkritik dan mengomentari bentuk fisik. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa implikatur percakapan dapat mengungkap makna tersirat yang mengandung bentuk pelecehan seksual verbal.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | J25093 |
| Uncontrolled Keywords: | pelanggaran prinsip kerja sama, implikatur percakapan, pelecehan seksual verbal. |
| Subjects: | S > S266 Sexual harassment |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
| Depositing User: | Mrs Ike Nuraini |
| Date Deposited: | 25 Apr 2025 06:27 |
| Last Modified: | 25 Apr 2025 06:27 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33253 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
