ANANDITA, Intan (2025) Evaluasi Karakter Morfologi, Anatomi, dan Fisiologi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Hasil Iradiasi Sinar Gamma secara In Vitro”. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Download (170kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Download (227kB)
	PDF (BabI) BAB I -Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 May 2026. Download (191kB)
	PDF (BabII) BAB II - Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 April 2026. Download (326kB)
	PDF (BabIII) BAB III -Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 6 April 2026. Download (329kB)
	PDF (BabIV) BAB IV- Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (732kB)
	PDF (BabV) BAB V -Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Download (175kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Download (328kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Intan Anandita-A1D021202-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB)

Abstract

Kopi arabika merupakan salah satu jenis kopi yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan tingkat permintaan yang tinggi dibandingkan dengan kopi lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan permintaan kopi Arabika dan menghadapi perubahan iklim global, perlu dilakukan perbaikan varietas kopi Arabika yang telah ada. Salah satu cara untuk meningkatkan keragaman genetik tanaman kopi Arabika adalah menggunakan teknik induksi mutasi yang dikombinasikan dengan teknik kultur jaringan. Upaya tersebut telah dilakukan dan telah diketahui nilai LD (letal dosis) sebesar 22,24 Gy. Evaluasi karakter dilakukan untuk meninjau hubungan kekerabatan antar individu mutan putatif. Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh iradiasi sinar gamma (22,24 Gy) terhadap karakter morfologi, anatomi, fisiologi, dan hubungan kekerabatan mutan putatif kopi Arabika. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) KST Soekarno Cibinong pada bulan September 2024 sampai Januari 2025. Pengamatan pada 30 mutan dan kontrol dilakukan dengan mengamati karakter morfologi kuantitatif (tinggi planlet, jumlah daun, jumlah tunas, dan luas daun) 1 bulan sekali selama 4 bulan dan kualitatif (warna daun), karakter anatomi (jumlah stomata) pada bulan ke-4, dan karakter fisiologi (klorofil a, b, total dan karotenoid) di bulan ke-4. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif (kualitatif) dan kemiripan (kuantitatif) yang ditampilkan dalam bentuk gambar, tabel, dan dendogram. Hasil penelitian menunjukan bahwa 30 mutan putatif kopi Arabika memiliki karakter kuantitatif morfologi tinggi planlet dan jumlah daun meningkat seiring dengan penambahan waktu penelitian, namun tidak dengan jumlah tunas. Luas daun mempunyai nilai yang bervariasi dan lebih kecil dibandingkan dengan kontrol. Karakter kualitatif morfologi warna daun memiliki warna daun muda yang tergolong dalam kelompok yellow green group (145a dan 145b) dan light yellow group (150b). Warna daun tua yang tergolong dalam kelompok green group (137c) dan dark green group (141a dan 144a). Karakter anatomi jumlah stomata (ujung, tengah, dan pangkal) menunjukan nilai yang bervariasi, ada yang lebih banyak dan lebih sedikit dari kontrol. Karakter fisiologi (klorofil a, klorofil b, klorofil total, dan karotenoid) pada mutan putatif kopi Arabika memiliki nilai yang bervariasi, ada yang lebih tinggi dan lebih rendah dibandingkan dengan kontrol. Hasil analisis kemiripan 30 mutan dan kontrol menggunakan scoring dan dendogram berdasarkan data kuantitatif karakter morfologi, anatomi, dan fisiologi membentuk 2 klaster besar dan 10 klaster kecil pada tingkat ketidakmiripan 65% sampai 22%.

Actions (login required)

View Item