HUSNA, Hanun Amelia (2025) Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Biaya Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Download (196kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (26MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Download (316kB)
	PDF (BabI) BAB I-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2026. Download (998kB)
	PDF (BabII) BAB II-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Download (430kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Download (445kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Hanun Amalia Husna-C1C021061-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh pengungkapan corporate social responsibility dan biaya corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sector barang konsumsi primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2024. Dasar yang digunakan untuk penelitian ini adalah dua teori, yaitu teori stakeholder dan teori legitimasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan, laporan tahunan, dan laporan keberlanjutan setiap persuhaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu Teknik pengambilan sampel yang mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya agar sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria dalam penelitian ini dibuat untuk emmastikan bahwa sampel yang terpilih dapat mewakili populasi yang diteliti, yakni perusahaan sector barang konsumsi primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2021-2024 serta memiliki laporan keuangan, laporan tahunan, dan laporan keberlanjutan yang lengkap sesuai kriteria. Berdasarkan penerapan kriteria tersebut, diperoleh sebanyak 43 sampel penelitian yang memenuhi syarat dan dapat dijadikan sebagai objek dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian mencakup berbagai tahapan penting, dimulai dari dengan analisis statistik deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai karakteristik data penelitian. Selanjutnya, dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi guna memastikan bahwa data telah memenuhi syarat untuk analisis regresi. Setelah penelitian lolos syarat uji asumsi klasik, dilakukan analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh simultas dan parsial variabel independent terhadap variabel dependen. Uji goodness of fit dilakukan untuk menilai seberapa baik model regresi yang terbentuk. Terakhir, dilakukan uji hipotesis yang bertujuan untuk menguji dan menganalisis kebenaran dugaan awal yang dirumuskan melalui hipotesis dan diajukan untuk penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, yang mana setiap kenaikan skor pengungkapan corporate social responsibility maka nilai perusahaan turun. Sementara itu, biaya corporate social responsibility berpengaruh positif dalam meningkatkan nilai perusahaan, dimana setiap kenaikan rasio biaya corporate social responsibility yang dikeluarkan oleh perusahaan maka nilai perusahaan naik. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan yang sekedar menyampaikan informasi pengungkapan mengenai aktivitas corporate social responsibility dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan belum tentu memberikan dampak positif bagi persepsi pasar dan stakeholder. Sedangkan biaya corporate social responsibility yang menggambarkan investasi nyata dalam realisasi pelaksanaan kegiatan sosial, lingkungan, dan masyarakat dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan nilai perusahaan. Ini menunjukkan bahwa tindakan konkret perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya dinilai lebih bernilai oleh pasar dan stakeholder. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan strategi pengelolaan dan pelaksanaan corporate social responsibility dengan lebih baik dari segi pengungkapan maupun anggaran biayanya karena kedua hal tersebut berpengaruh terhadap perubahan nilai perusahaan. Implikasi dari kesimpulan penelitian ini adalah secara praktis perusahaan perlu melakukan evaluasi dan perencanaan lebih baik mengenai kualitas, kejelasan, dan relevansi pengungkapan corporate social responsibility dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan, hal ini penting agar informasi yang disampaikan kepada publik tidak hanya sebagai simbol kosong yang justru berdampak negatif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, perusahaan perlu memprioritaskan pengembangan dan pelaksanaan anggaran untuk program corporate social responsibility secara strategis karena investasi pada biaya corporate social responsibility terbukti dapat berdampak positif terhadap kenaikan nilai perusahaan. Sedangkan secara teoritis, implikasi dari kesimpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa akibat dari pengungkapan corporate social responsibility yang digunakan sebagai alat legitimasi simbolis dapat gagal membangun kepercayaan publik dan informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan kepentingan stakeholder, hal tersebut tidak sesuai dengan teori legitimasi dan teori stakeholder yang mengungkapkan bahwa pengungkapan informasi kepada publik dan menjaga kepercayaan stakeholder dapat berdampak positif terhadap perusahaan. Sedangkan tindakan nyata perusahaan dalam berinvestasi pada corporate social responsibility melalui biaya corporate social responsibility sejalan dengan teori legitimasi dan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan yang meningkatkan kepercayaan stakeholder. Hal ini menunjukkan bahwa stakeholder tidak hanya menilai dari aspek pengungkapan informasi, tetapi juga dari tindakan konkret yang dilakukan perusahaan.

Actions (login required)

View Item