INDRIYANI, Indriyani (2025) The Use Of Digital Story Telling as a Learning Media in Teaching Listening of Narrative Text to the Middle School Students of Creative Education Course (CEC) Purwokerto in the Academic Year 2024/2025 (A Narrative Inquiry Research). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Download (204kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Download (308kB)
	PDF (BabI) 4. BAB I-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (462kB)
	PDF (BabII) 5. BAB II-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (441kB)
	PDF (BabIII) 6. BAB III-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (318kB)
	PDF (BabIV) 7. BAB IV-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB)
	PDF (BabV) 8. BAB V-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Download (189kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Download (440kB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Indriyani-J1E018029-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan digital storytelling sebagai media pembelajaran dalam mengajarkan keterampilan menyimak teks naratif kepada siswa sekolah menengah di CEC Purwokerto. Dalam beberapa tahun terakhir, digital storytelling semakin mendapat perhatian karena kemampuannya menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna melalui penggabungan elemen multimedia seperti audio, gambar, teks, dan narasi. Studi ini berfokus pada bagaimana seorang guru bahasa Inggris menerapkan digital storytelling di kelas serta mengeksplorasi proses, manfaat, dan tantangan yang dihadapi dari sudut pandang guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan narrative inquiry. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan satu orang guru bahasa Inggris yang telah menggunakan digital storytelling dalam praktik mengajarnya. Transkrip wawancara dianalisis secara tematik dan menghasilkan tiga tema utama: persiapan, pelaksanaan, dan tantangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menganggap digital storytelling sebagai alat yang efektif untuk mendukung pemahaman menyimak siswa, terutama karena pendekatan ini menawarkan pengalaman multisensorik dan konteks yang kaya. Siswa menjadi lebih termotivasi dan fokus selama pelajaran yang menggunakan digital storytelling, serta dapat lebih memahami elemen cerita dan kosakata yang digunakan. Namun demikian, guru juga menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan akses terhadap alat digital, waktu persiapan yang cukup banyak, dan kesulitan dalam memilih cerita yang sesuai dengan tingkat kemampuan bahasa siswa. Meskipun menghadapi tantangan tersebut, guru tetap memiliki pandangan positif terhadap digital storytelling dan meyakini bahwa metode ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan keterlibatan siswa serta membantu mengembangkan keterampilan menyimak secara kreatif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang penerapan digital storytelling dalam pengajaran bahasa Inggris dan menekankan pentingnya kesiapan guru, ketersediaan sumber daya, serta penyesuaian pedagogis. Diharapkan temuan ini dapat bermanfaat bagi para pendidik, khususnya yang mengajar keterampilan menyimak dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL), yang tertarik untuk mengintegrasikan digital storytelling ke dalam kelas mereka.

Actions (login required)

View Item