TAOFIK, Muchamad (2018) Pengaruh Kepribadian Lima Besar Terhadap Kinerja Dengan Efikasi Diri Sebagai Variabel Mediasi. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (542kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak.pdf Download (528kB)
	PDF (BabI) 4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only until 28 May 2026. Download (604kB)
	PDF (BabII) 5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 28 May 2026. Download (666kB)
	PDF (BabIII) 6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 28 May 2026. Download (617kB)
	PDF (BabIV) 7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 bab5.pdf Download (568kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 dapus.pdf Download (597kB)
	PDF (Lampiran) 10 lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi-dimensi kepribadian lima besar yang terdiri dari : keterbukaan atas pengalaman, ketelitian, ekstroversi, kesepakatan, dan neurotisme, terhadap kinerja yang dimediasi oleh variabel efikasi diri. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dan menggunakan metode survei dengan kuesioner dalam pengumpulan datanya, Responden yang dijadikan sampel adalah PNS yang bekerja pada KPP Pratama di wilayah eks Karesidenan Banyumas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 254 responden. Analisis data penelitian menggunakan structural equation modeling dengan program AMOS versi 22.0. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, penelitian ini menunjukkan bahwa keterbukaan atas pengalaman, ketelitian, ekstroversi, kesepakatan, berpengaruh positif terhadap kinerja dan efikasi diri. Neurotisme tidak berpengaruh terhadap kinerja, namun berpengaruh negatif terhadap efikasi Diri. Efikasi diri berpengaruh positif terhadap kinerja. Efikasi diri memediasi secara parsial hubungan dimensi-dimensi kepribadian lima besar (keterbukaan atas pengalaman, ketelitian, ekstroversi, kesepakatan, dan neurotisme ) dengan kinerja. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa kepribadian adalah hal yang penting di tempat kerja karena mempengaruhi kinerja seseorang. Organisasi perlu memberikan perhatian khusus terkait dengan kepribadian pegawai seperti dalam proses rekrutmen, pelatihan dan pengembangan pegawai.

Actions (login required)

View Item