PURWATI, Aldina Esty (2018) Pengaruh Shyness, Sociability terhadap Kecenderungan Pembelian Impulsif di Kota Purwokerto dengan Dimediasi Motivasi Utilitarian dan Motivasi Hedonis. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (188kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak.pdf Download (699kB)
	PDF (BabI) 4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only until 2 June 2026. Download (729kB)
	PDF (BabII) 5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 2 June 2026. Download (794kB)
	PDF (BabIII) 6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 2 June 2026. Download (747kB)
	PDF (BabIV) 7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (952kB)
	PDF (BabV) 8 bab5.pdf Download (712kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 dapus.pdf Download (704kB)
	PDF (Lampiran) 10 lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai kepribadian individu yaitu Shyness dan Sociability, serta menjelaskan pengaruh kepribadian individu, motivasi utilitarian dan motivasi hedonis terhadap kecenderungan pembelian impusif. Sampel dalam penelitian sebanyak 140 orang yang merupakan karyawan BPR dan pernah mengalami pembelian impulsif di tempat perbelanjaan modern di Purwokerto. Metode pegumpulan data menggunaka kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah SEM. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shyness dan Sociability berpengaruh positif terhadap kecenderungan pembelian impulsif jika dihadapkan pada motivasi utilitarian dan motivasi hedonis. Pribadi Sociability tidak berpengaruh signifikan jika konsumen pada saat ditempat belanja tidak diberi motivasi atau dorongan, maka tidak akan mengarah pada kecenderungan pembelian impulsif. Hal tersebut dikarenakan pribadi Sociability dengan kriteria mudah bergaul dan supel akan cenderung mempertimbangkan bukan hanya nilai kegunaan produk atau nilai hedonisnya saja namun lebih kepada status sosial, makna simbolik produk itu sendiri.

Actions (login required)

View Item