Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Ketengikan dan Sifat Organoleptik Abon Itik dengan Metode Deep Fat Frying dan Shallow Frying selama Masa Penyimpanan

ANSOR, Mochammad (2016) Ketengikan dan Sifat Organoleptik Abon Itik dengan Metode Deep Fat Frying dan Shallow Frying selama Masa Penyimpanan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf

Download (533kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALILTAS-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (772kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAKSI-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf

Download (574kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 June 2026.

Download (529kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 June 2026.

Download (609kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 June 2026.

Download (863kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (537kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf

Download (890kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf

Download (899kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-MOCHAMMAD ANSOR D1E011104 -2016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ketengikan dan Sifat Organoleptik Abon Itik dengan Metode Deep Fat Frying dan Shallow Frying Selama Masa Penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat ketengikan dan sifat organoleptik abon itik yang diproses dengan metode deep fat frying dan shallow frying selama penyimpanan. Materi yang digunakan untuk pembuatan abon yaitu 3 kg daging itik (meliputi bagian dada, sayap, paha dan punggung) dan bahan untuk bumbubumbu yaitu 28 siung bawang merah, 17 siung bawang putih, 0,7 kg gula pasir, 4,5 sendok makan (sdm) garam, 3 ruas kencur, 3 sendok makan (sdm) asam jawa, 3 ruas lengkuas, 14 lembar daun salam, 1,5 sendok makan (sdm) ketumbar, 182 ml santan, 3 ruas jahe, 8,5 buah jeruk nipis, 56 ml cuka, 14 batang serai, 3 batang kayu manis, 1,5 sendok makan (sdm) penyedap dan 5,5 liter minyak goreng, sedangkan bahan yang digunakan dalam pengujian penentuan angka peroksida yaitu 960 ml asam aseta-khloroform (3:2), 16 ml larutan KI jenuh, 960 ml aquades, Na2S2O3 0,1 N dan 16 ml larutan pati, berserta alat-alat untuk uji oranoleptik. Penelitian dilakukan secara eksperimental. Peubah yang diukur dalam penelitian adalah ketengikan (angka peroksida) dan sifat organoleptik (rasa). Rancangan percobaan yang digunakan dalam pengujian ketengikan (angka peroksida) dan sifat organoleptik (rasa) adalah uji T dengan 15 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abon itik dengan metode deep fat frying dan shallow frying berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap ketengikan dan sifat organoleptik (rasa) selama penyimpanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode penggorengan shallow frying memiliki angka peroksida lebih rendah dibandingkan dengan metode deep fat frying dan disukai panelis (manis).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: D16030
Uncontrolled Keywords: Metode Penggorengan; Penyimpanan Makanan
Subjects: F > F267 Food Preservation
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: Mrs Endah Yuni Astuti
Date Deposited: 13 Jun 2025 01:55
Last Modified: 13 Jun 2025 01:55
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34392

Actions (login required)

View Item View Item