HARDINI, Sri (2018) Pengaruh Leader Member Exchange, Kecerdasan Emosional dan Work Family Conflict terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan Kepuasan Kerja sebagai Mediasi. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (547kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB)
	PDF (Abstrak) 3 abtrak.pdf Download (538kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2026. Download (544kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2026. Download (716kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2026. Download (567kB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (838kB)
	PDF (BabV) 8 bab V.pdf Download (543kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 dapus.pdf Download (565kB)
	PDF (Lampiran) 10 lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Leader Member Exchange, Kecerdasan Emosional, dan Work Family Conflict terhadap Organizational Citizenship Behavior Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Mediasi.. Penelitian menggunakan sampel 140 pegawai pada KPP Pratama Purwokerto dan KPP Pratama Purbalingga dengan metode simple random sampling dan alat analisis yang digunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program AMOS. Hasil analisa diperoleh nilai Critical Ratio untuk 1) pengaruh variabel leader member exchange terhadap kepuasan kerja sebesar 3,238 dengan nilai p = 0,001 < 0,050, artinya hipotesis yang menyatakan bahwa leader member exchange berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dapat diterima. 2) pengaruh variabel kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja sebesar 2,542 dengan nilai p = 0,011 < 0,050, artinya hipotesis yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dapat diterima. 3) pengaruh variabel work family conflict terhadap kepuasan kerja sebesar -2,581 dengan nilai p=0,010 < 0,050 yang artinya hipotesis yang menyatakan bahwa work family conflict berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja diterima. 4) pengaruh variabel kepuasan kerja terhadap OCB sebesar 3,169 dengan nilai p= 0,002 < 0,050, artinya hipotesis yang menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap OCB diterima 5)pengaruh variabel leader member exchange terhadap OCB sebesar 4,979 dengan nilai p = 0,000 < 0,050 ), yang artinya hipotesis yang menyatakan bahwa leader member exchange berpengaruh positif terhadap OCB dapat diterima. 6)pengaruh variabel kecerdasan emosional terhadap sebesar 2,349 dengan nilai p = 0,019 < 0,050. Yang artinya hipotesis yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap OCB dapat diterima.7) pengaruh variabel work family conflict terhadap OCB sebesar -3,586 dengan nilai p = 0,000 < 0,050, yang artinya hipotesis yang menyatakan bahwa work family conflict berpengaruh negatif terhadap OCB dapat diterima. 8)kepuasan kerja bukan merupakan variabel mediasi leader member exchange dengan OCB ditunjukkan dengan nilai Variance Accounted for (VAF )= 0,083/0,448 = 0,170 atau 17%. 9)kepuasan kerja mampu memediasi secara parsial kecerdasan emosional dengan OCB ditunjukkan dengan Nilai Variance Accounted for (VAF )= 0,073/0,263 = 0,278 atau 27,8%. 10) kepuasan kerja mampu memediasi secara parsial work family conflict dengan OCB ditunjukkan dengan Nilai Variance Accounted for (VAF )= -0,052/-0,260 = 0,20 atau 20%. Dari hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: leader member exchange berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kepuasan kerja, kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, work family conflict berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB, kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap OCB, leader member exchange berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB, work family conflict berpengaruh negatif dan signifikan terhadap OCB, kepuasan kerja mampu memediasi secara parsial kecerdasan emosional dengan OCB, kepuasan kerja bukan merupakan variabel mediasi leader member exchange dengan OCB, kepuasan kerja mampu memediasi secara parsial pengaruh work family conflict terhadap OCB.

Actions (login required)

View Item