ANGGRAENI, Luthfita Dwi (2018) Jumlah Protozoa Dan Produk Fermentasi Cairan Rumen Yang Disuplementasi Kunyit Putih Dan Isobutirat Secara In Vitro. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
![]() |
PDF (Cover)
1 cover.pdf Download (606kB) |
![]() |
PDF (Legalitas)
2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
PDF (Abstrak)
3 abstrak.pdf Download (812kB) |
![]() |
PDF (BabI)
4 Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2026. Download (701kB) |
![]() |
PDF (BabII)
5 Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2026. Download (827kB) |
![]() |
PDF (BabIII)
6 Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2026. Download (945kB) |
![]() |
PDF (BabIV)
7 bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (985kB) |
![]() |
PDF (BabV)
8 Bab 5.pdf Download (584kB) |
![]() |
PDF (DaftarPustaka)
9 dapus.pdf Download (937kB) |
![]() |
PDF (Lampiran)
10 lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (882kB) |
Abstract
Faktor utama yang mempengaruhi produktivitas sapi potong adalah pakan. Pakan ternak sapi potong yang ada di masyarakat khususnya peternakan rakyat banyak berasal dari limbah pertanian, akan tetapi penggunaan limbah pertanian mempunyai beberapa kelemahan yaitu kandungan N yang rendah, tingginya kandungan lignin dan defisiensi berbagai mineral. Pemilihan pakan dengan kualitas yang rendah menyebabkan protozoa memangsa bakteri. Kunyit putih (Curcuma zedoaria) mengandung saponin dan flavonoid yang dapat digunakan untuk menekan populasi protozoa karena saponin mampu membuat suatu ikatan dengan sterol pada permukaan membran sel protozoa. Hal tersebut menyebabkan membran sel protozoa pecah, sel mengalami lisis dan akhirnya mengakibatkan kematian pada protozoa. Mikroorganisme rumen juga membutuhkan pasokan nutrien yang cukup untuk dapat berkembang dan melakukan pencernaan fermentatif dengan baik. Satu diantara nutrien tersebut adalah asam lemak volatil bercabang, antara lain isobutirat. Asam tersebut digunakan sebagai donor kerangka karbon dalam pembentukan asam amino yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan aktivitas mikroba rumen. Penelitian mengenai kombinasi antara kunyit putih dan isobutirat belum pernah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, perlu diadakan kajian lebih lanjut mengenai penggunaan kunyit putih dan isobutirat terhadap jumlah protozoa dan produk fermentasi rumen sapi potong. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara suplementasi kunyit putih dengan isobutirat terhadap jumlah protozoa hidup dan produk fermentasi rumen sapi potong secara in vitro. Penelitian telah dilaksanakan tanggal 1 April 2017 hingga 16 Mei 2017 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak (INMT), Fakultas Peternakan UNSOED. Materi penelitian yang digunakan antara lain : tepung kunyit putih, isobutirat, cairan rumen 3 ekor sapi potong jantan yang berumur 2 tahun yang diambil di Rumah Potong Hewan (RPH) Bantarwuni segera setelah sapi dipotong, pakan sapi potong terdiri atas jerami padi amoniasi dan konsentrat (40 : 60), serta seperangkat bahan kimia untuk melakukan proses in vitro. Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu timbangan analitik, shaker waterbath, tabung reaksi atau tabung fermentor, termometer, beker glass, pipet ukur dan seukuran, filler, seperangkat alat destilasi, desikator, silica gel, termos panas, kain kasa dan lainlain. Peubah yang diukur yaitu jumlah protozoa hidup, konsentrasi asam asetat, propionat, butirat dan produksi gas metan (CH4). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial (3x3)). Faktor pertama yaitu tiga taraf tepung kunyit putih (P) dengan taraf 0,02%, 0,04% dan 0,06% per gram BK. Faktor kedua yaitu tiga taraf isobutirat (B) (0,2 mM; 0,4 mM; dan 0,6 mM), sehingga terdapat 9 macam perlakuan dan setiap perlakuan diulang 3 kali, dengan demikian terdapat 27 unit percobaan. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis variansi, interaksi di uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ), faktor pertama (P) yaitu taraf tepung kunyit putih dan faktor kedua (B) yaitu taraf isobutirat diuji lanjut dengan orthogonal polynomial (OP). Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang sangat nyata (P<0,01) antara penggunaan tepung kunyit putih dan isobutirat terhadap jumlah protozoa hidup dan interaksi nyata (P<0,05) antara penggunaan tepung kunyit putih dan isobutirat terhadap gas metan (CH4), akan tetapi tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan tepung kunyit putih dan isobutirat terhadap asetat, propionat dan butirat. Uji orthogonal polynomial menunjukkan persamaan interaksi antara tepung kunyit putih dan isobutirat terhadap jumlah protozoa hidup berbentuk kuadrater dengan persamaan Y = 66 + 4100 X - 80000 X ) terbesar = 0,97 dan titik maksimum pada P (0,03 ; 118,53). Uji orthogonal polynomial menunjukkan persamaan interaksi antara tepung kunyit putih dan isobutirat terhadap produksi gas metan (CH4) yaitu Y = -19,48 + 2492,61 X - 31475,42 X 2 dengan koefisien determinasi (R 2 ) terbesar 0,82 dan titik maksimum pada P(0,04 ; 2,86), sedangkan kunyit putih berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap asam asetat dan butirat, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap asam propionat. Hasil uji orthogonal polynomial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tepung kunyit putih secara kuadrater terhadap produksi asam asetat, persamaan Y = 19,35 + 2478,94 X - 35394,03 X 2 , koefisien determinasi (R 2 ) terbesar 0,29 dan titik maksimum pada P (0,04 ; 62,76), sedangkan hasil uji orthogonal polynomial juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tepung kunyit putih secara kuadrater terhadap produksi asam linier, persamaan Y = 7,85 – 70,33 X dengan koefisien determinasi (R 2 , koefisien determinasi (R 2 ) 0,36. Kesimpulan penelitian yaitu kombinasi kunyit putih pada taraf 0,06%/g BK dengan isobutirat 0,2 mM dapat menurunkan jumlah protozoa hidup dan gas metan (CH4), kunyit putih taraf 0,02% - 0,04% dapat meningkatkan rataan asam asetat, dan kunyit putih taraf 0,06% menghasilkan rataan asam butirat paling rendah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | F > F116 Fermentation P > P591 Protozoa |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Peternakan |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 07:19 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 07:19 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34892 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |