Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Representasi Omoiyari dalam Film Belle: Ryuu To Sobakasu No Hime Karya Mamoru Hosoda

AS, Juwita Ayunin (2025) Representasi Omoiyari dalam Film Belle: Ryuu To Sobakasu No Hime Karya Mamoru Hosoda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Juwita Ayunin-J1C021049-Skripsi-2025.pdf

Download (146kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Juwita Ayunin-J1C021049-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Juwita Ayunin-J1C021049-Skripsi-2025.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Juwita Ayunin-J1C021049-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Juwita Ayunin-J1C021049-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Juwita Ayunin-J1C021049-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Juwita Ayunin-J1C021049-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Juwita Ayunin-J1C021049-Skripsi-2025.pdf

Download (396kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Juwita Ayunin-J1C021049-Skripsi-2025.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan representasi nilai omoiyari dalam film Belle: Ryuu to Sobakasu no Hime karya Mamoru Hosoda. Di era digital, remaja menghadapi tantangan dalam membangun empati meski intens berinteraksi secara virtual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori representasi Fiske serta konsep budaya omoiyari menurut Lebra. Data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi terhadap adegan dan dialog dalam film, kemudian dianalisis berdasarkan enam bentuk omoiyari: memelihara konsensus, pengoptimalan kenyamanan lawan bicara, kerentanan perasaan, efek gema sosial, komunikasi intuitif, dan rasa bersalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 16 temuan, bentuk omoiyari yang paling dominan adalah kerentanan perasaan dan pengoptimalan kenyamanan lawan bicara. Kerentanan perasaan tercermin dalam empati Suzu terhadap trauma yang dialami Ryuu, yang direspons dengan kelembutan dan tanpa penilaian. Sementara itu, pengoptimalan kenyamanan tampak dalam usaha Suzu membangun komunikasi yang aman dan penuh pengertian di dunia nyata maupun virtual.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: J25180
Uncontrolled Keywords: belle, film animasi, john fiske, omoiyari, representasi
Subjects: A > A353 Animated films
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S1 Bahasa dan Sastra Jepang
Depositing User: Mrs Juwita Ayunin AS
Date Deposited: 28 Jul 2025 07:46
Last Modified: 28 Jul 2025 07:46
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35205

Actions (login required)

View Item View Item