NOVIANTY, Rizka Khairunnisa (2025) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kondisi Kadar HbA1c pada Penderita Diabetes Melitus Peserta Prolanis di Puskesmas Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Download (110kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Download (210kB)
	PDF (BabI) BAB I-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 11 August 2026. Download (692kB)
	PDF (BabII) BAB II-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 11 August 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 11 August 2026. Download (925kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Download (135kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rizka Khairunnisa Novianty-I1A019118-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Prolanis merupakan program pemantauan berkelanjutan bagi penderita penyakit kronis seperti Diabetes melitus (DM), dengan penilaian kadar HbA1c sebagai indikator utama kontrol gula darah. Kadar HbA1c yang tinggi menunjukkan kontrol yang buruk dan berisiko menimbulkan komplikasi, sehingga perlu diteliti faktor-faktor yang memengaruhinya untuk mendukung pengelolaan DM yang lebih optimal. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Puskesmas Purwokerto Barat. Populasi penelitian ini adalah 62 peserta pengukuran HbA1c pada Oktober 2024 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil dengan metode total sampling. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, merokok, aktivitas fisik, pola konsumsi makan, lama menderita DM, frekuensi kunjungan prolanis, sedangkan variabel terikat yaitu kadar HbA1c. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner wawancara dan rekam medis pada bulan Oktober 2024. Analisis data berupa analisis univariat, bivariat dengan uji chi square, dan multivariat dengan regrersi logistik. Hasil univariat menunjukkan kadar HbA1c terkontrol (51,6%), usia < 45 (59,7%), perempuan (61,3%), pendidikan rendah (62,9%), tidak bekerja dan bekerja (50,0%), ada riwayat DM (71,0%), tidak merokok (61,3%), lama menderita DM < 5 tahun (74,2%), patuh kunjungan prolanis (61,3%), pengetahuan baik (67,7%), aktivitas berat (77,4%), pola makan kurang baik (56,5%). Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan antara usia, pengetahuan, riwayat DM, merokok, dan kunjungan prolanis, tetapi tidak dengan jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, aktivitas fisik, pola konsumsi makan, dan lama menderita DM. Hasil multivariat menunjukkan terdapat pengaruh antara usia ≥ 45 tahun dan kebiasaan merokok. Faktor yang memengaruhi kadar HbA1c pada penderita DM yang mengikuti prolanis di Puskesmas Purwokerto Barat adalah usia ≥ 45 tahun dan kebiasaan merokok.

Actions (login required)

View Item