RAHMANINGRUM, Farah (2025) Makna dan Motif Ibu-ibu Memberikan Parfum “Duar” ke Balita (Studi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_Farah Rahmaningrum_F1A018083_Skripsi_2025.pdf Download (461kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_Farah Rahmaningrum_F1A018083_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_Farah Rahmaningrum_F1A018083_Skripsi_2025.pdf Download (378kB) |
|
|
PDF (BabI)
Bab I_Farah Rahmaningrum_F1A018083_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 August 2026. Download (507kB) |
|
|
PDF (BabII)
Bab II_Farah Rahmaningrum_F1A018083_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 August 2026. Download (433kB) |
|
|
PDF (BabIII)
Bab III_Farah Rahmaningrum_F1A018083_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 August 2026. Download (471kB) |
|
|
PDF (BabIV)
Bab IV_Farah Rahmaningrum_F1A018083_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (770kB) |
|
|
PDF (BabV)
Bab V_Farah Rahmaningrum_F1A018083_Skripsi_2025.pdf Download (511kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_Farah Rahmaningrum_F1A018083_Skripsi_2025.pdf Download (446kB) |
Abstract
Parfum telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern. Fungsinya bukan sekadar pengharum tubuh, melainkan telah mengalami pergeseran makna menjadi simbol status sosial, identitas pribadi, dan representasi gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan makna dan motif ibu-ibu kelas menengah ke bawah memberikan parfum Duar ke balita di Kabupaten Purworejo menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tujuh informan yang dipilih secara purposif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori tindakan sosial Max Weber untuk mengkategorikan motif-motif tindakan sosial yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parfum dipahami tidak hanya sebagai alat kosmetik, tetapi memiliki makna sosial, emosional, dan budaya yang beragam. Pemaknaan parfum mencerminkan peran ibu dalam membentuk identitas sosial, menjaga citra keluarga, serta memenuhi norma dan ekspektasi sosial di lingkungan sekitar. Dalam konteks tindakan sosial, motif-motif penggunaan parfum oleh para informan mencerminkan berbagai kategori yang dijelaskan oleh Max Weber: motif instrumental (Zweckrational), parfum untuk kebersihan, penghematan, dan penyesuaian sosial; motif nilai (Wertrational), parfum sebagai tanggung jawab moral dan nilai dalam pengasuhan; motif afektif, parfum sebagai ekspresi kasih sayang dan kedekatan emosional; motif tradisional, parfum karena kebiasaan sejak kecil dan budaya keluarga. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana praktik sederhana sehari-hari seperti penggunaan parfum dapat mengandung makna sosial yang kompleks dan menjadi perantara ekspresi hubungan emosional dan peran sosial dalam masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F25321 |
| Uncontrolled Keywords: | makna, motif, penggunaan parfum, dan tindakan sosial |
| Subjects: | L > L230 Lifestyles |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
| Depositing User: | Mrs. Farah Rahmaningrum |
| Date Deposited: | 14 Aug 2025 01:15 |
| Last Modified: | 14 Aug 2025 01:15 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35837 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
