RORING, Zahrani Rachmaryanka (2025) Pengaruh Pengetahuan Investasi, Persepsi Risiko, dan Kemajuan Teknologi Terhadap Keputusan Investasi dengan Minat Investasi Sebagai Variabel Intervening Pada Mahasiswa Generasi Z di Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Download (252kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (720kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Download (305kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (422kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (605kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2026. Download (589kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (698kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Download (335kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Download (279kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Zahrani Rachmaryanka Roring-C1C021107-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat serta dominasi Generasi Z dalam penggunaan internet telah menciptakan perubahan signifikan terhadap perilaku keuangan, termasuk keputusan untuk berinvestasi. Generasi Z, yang lahir antara tahun 1996 hingga 2012, merupakan kelompok digital native yang memiliki akses luas terhadap informasi dan teknologi. Fenomena menunjukkan bahwa meskipun jumlah investor Generasi Z terus meningkat, nilai aset yang dimiliki masih tergolong rendah. Di Jawa Tengah, Generasi Z mendominasi jumlah investor pasar modal, namun persentase mahasiswa yang aktif berinvestasi masih tertinggal dibandingkan kelompok pelajar. Faktor-faktor perilaku yang diduga memengaruhi keputusan investasi mahasiswa Generasi Z antara lain pengetahuan investasi (sebagai attitude toward behavior), persepsi risiko (sebagai subjective norms), dan kemajuan teknologi (sebagai perceived behavioral control), yang memengaruhi minat investasi (intention), dan pada akhirnya membentuk keputusan investasi (behavior). Berdasarkan fenomena tersebut penelitian ini mengangkat pentingnya memahami bagaimana variabel-variabel tersebut saling berpengaruh dalam membentuk keputusan investasi mahasiswa Generasi Z di wilayah Jawa Tengah. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pengetahuan Investasi, Persepsi Risiko, dan Kemajuan Teknologi Terhadap Keputusan Investasi dengan Minat Investasi sebagai Variabel Intervening”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan investasi, persepsi risiko, dan kemajuan teknologi terhadap keputusan investasi dengan minat investasi sebagai variabel intervening. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa yang melaksanakan studi nya pada 41 universitas yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif yang menempuh studi pada universitas yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Sampel pada penelitian ini sebanyak 420 mahasiswa generasi Z. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode convenience sampling dan snowball sampling. Data diambil dari responden menggunakan kuesioner melalui google form. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) berbasis varian atau variance based dengan menggunakan alternatif Partial Least Square (PLS). Software yang digunakan yaitu software Smartpls 3.2. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, outer model yang terdiri dari (convergent validity, discriminant validity, dan composite reliability) dan inner model yang terdiri dari (uji coeffiecient of determination (R2), path coefficient, dan uji hipotesis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan Investasi berpengaruh positif terhadap Minat Investasi pada Mahasiswa Generasi Z, (2) Persepsi Risiko berpengaruh positif terhadap Minat Investasi pada Mahasiswa Generasi Z, (3) Kemajuan Teknologi berpengaruh positif terhadap Minat Investasi pada Mahasiswa Generasi Z, (4) Pengetahuan Investasi berpengaruh positif terhadap Keputusan Investasi pada Mahasiswa Generasi Z, (5) Persepsi Risiko berpengaruh positif terhadap Keputusan Investasi pada Mahasiswa Generasi Z, (6) Kemajuan Teknologi berpengaruh positif terhadap Keputusan Investasi pada Mahasiswa Generasi Z, (7) Minat Investasi berpengaruh positif terhadap Keputusan Investasi pada Mahasiswa Generasi Z, (8) Pengetahuan Investasi berpengaruh positif terhadap Keputusan Investasi pada Mahasiswa Generasi Z melalui Minat Investasi sebagai variabel intervening, (9) Persepsi Risiko berpengaruh positif terhadap Keputusan Investasi pada Mahasiswa Generasi Z melalui Minat Investasi sebagai variabel intervening, (10) Kemajuan Teknologi berpengaruh positif terhadap Keputusan Investasi pada Mahasiswa Generasi Z melalui Minat Investasi sebagai variabel intervening. Implikasi teoritis, penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperluas literatur di bidang akuntansi keuangan, khususnya pada aspek pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini mendukung validitas Theory of Planned Behavior, dengan menunjukkan bahwa keputusan investasi tidak semata didasari aspek rasional, melainkan juga dipengaruhi oleh sikap, norma sosial, serta persepsi kontrol individu. Pengetahuan investasi mencerminkan sikap terhadap perilaku, persepsi risiko sebagai norma subjektif, dan kemajuan teknologi sebagai persepsi kendali perilaku. Keseluruhan konstruk ini membentuk minat investasi sebagai niat yang akhirnya mendorong perilaku aktual berupa keputusan investasi. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa sebagai investor pemula agar lebih sadar pentingnya edukasi investasi, mampu mengelola risiko dengan bijak, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi dalam pasar modal. Bagi OJK dan BEI, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam merancang strategi edukasi yang lebih tepat sasaran, agar dapat meningkatkan kualitas dan partisipasi generasi muda dalam pasar modal secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item