APRIANTO, Rifki (2025) Pengaruh Penambahan Spermgrad Dalam Medium Percoll Terhadap Kualitas Semen Cair Dan Semen Beku Hasil Separasi Seks Pada Domba Dorper. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025.pdf Download (239kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025.pdf Download (262kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (277kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (289kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2026. Download (267kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025..pdf Download (438kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025.pdf Download (251kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rifki Aprianto-D2A022006-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)

Abstract

Domba Dorper merupakan salah satu rumpun ternak pedaging unggul yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan daging nasional. Aplikasi teknologi inseminasi buatan (IB) menjadi metode efisien untuk akselerasi populasi, namun hambatan dari proses tersebut adalah perolehan rasio jenis kelamin keturunan yang sama (50:50), ternak jantan menjadi prioritas utama untuk produksi daging. Teknologi separasi seks spermatozoa melalui metode gradien densitas Percoll diajukan sebagai salah satu metode untuk mengatasi masalah tersebut. namun, proses separasi tersebut berakibat pada penurunan kualitas spermatozoa, khususnya pada aspek motilitas dan viabilitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan SpermGrad™ pada medium Percoll terhadap kualitas semen cair dan semen beku pasca thawing hasil separasi seks pada domba Dorper. Penelitian ini juga mengkaji korelasi antara kualitas semen cair pasca-separasi dan kualitas semen beku pasca-thawing. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan semen dari dua ekor domba Dorper. Rancangan percobaan terdiri dari dua kelompok perlakuan: (P0) separasi seks menggunakan medium Percoll saja sebagai kontrol, dan (P1) separasi seks menggunakan medium Percoll dengan penambahan SpermGrad™. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak sepuluh kali. Variabel yang diamati meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan konsentrasi spermatozoa pada semen cair hasil separasi dan semen beku setelah proses pencairan kembali (thawing). Analisis data dilakukan menggunakan Uji-t untuk membandingkan kedua perlakuan dan analisis regresi korelasi untuk mengetahui hubungan antar semen pasca separasi seks dan semen beku pasca thawing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode separasi seks menggunakan gradien Percoll berhasil meningkatkan proporsi spermatozoa Y hingga rata-rata 75,48% (P0) dan 76,25% (P1). Namun, penambahan SpermGrad™ (P1) tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) dibandingkan dengan perlakuan kontrol (P0) terhadap seluruh variabel kualitas. Pada semen cair, rata-rata motilitas adalah 64,50±3,69% (P0) dan 62,50±3,54% (P1); viabilitas 65,70±3,30% (P0) dan 65,00±3,07% (P1); abnormalitas 11,27±3,35% (P0) dan 10,05±1,71% (P1); serta konsentrasi 24,15±3,91 x 10⁷ sel/ml (P0) dan 25,20±5,01 x 10⁷ sel/ml (P1). Setelah proses pembekuan dan thawing, kualitas semen pada kedua perlakuan mengalami penurunan signifikan, dengan motilitas pasca-thawing menjadi 15,00±4,08% (P0) dan 16,50±3,75% (P1), serta viabilitas menjadi 19,80±4,51% (P0) dan 20,05±3,53% (P1). Analisis hubungan menunjukkan bahwa abnormalitas dan konsentrasi semen cair memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan abnormalitas semen pasca-thawing, sedangkan untuk variabel motilitas dan viabilitas hubungannya tergolong rendah dan tidak signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan SpermGrad™ dalam medium Percoll tidak memberikan pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kualitas semen cair dan semen beku hasil separasi seks pada domba Dorper dibandingkan dengan penggunaan Percoll saja. Kualitas abnormalitas semen cair pasca-separasi dapat menjadi acuan yang baik untuk kualitas abnormalitas semen pasca-thawing.

Actions (login required)

View Item