FALAH, Fika Nurul (2025) Analisis Komparatif Estimasi Above Ground Biomass (AGB) Mangrove Menggunakan Survey Udara LiDAR dan Pengukuran Lapangan: Studi Kasus di Kawasan Mangrove Segara Anakan. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Fika Nurul Falah-B2A021007-Tesis-2025.pdf Download (288kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Fika Nurul Falah-B2A021007-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Fika Nurul Falah-B2A021007-Tesis-2025.pdf Download (305kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Fika Nurul Falah-B2A021007-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2026. Download (414kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Fika Nurul Falah-B2A021007-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2026. Download (342kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Fika Nurul Falah-B2A021007-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2026. Download (988kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Fika Nurul Falah-B2A021007-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Fika Nurul Falah-B2A021007-Tesis-2025.pdf Download (272kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Fika Nurul Falah-B2A021007-Tesis-2025.pdf Download (325kB)

Abstract

Penelitian ini menggunkan teknologi UAV LiDAR untuk estimasi above-ground biomass (AGB) hutan mangrove di Segara Anakan Cilacap. Lokasi yang dijadikan tempat kajian berupa Arboretum hasil penanaman yang dulunya merupakan bekas tambak seluas 43,58 ha. Akuisisi data dilakukan dalam empat kali misi terbang pada ketinggian 80 m dengan kondisi cuaca cerah dan tidak berangin. Total point cloud setelah memlalui proses penggabungan, pembersihan, dan pemotongan data menghasilkan total 83,2 juta titik point cloud, yang kemudian diklasifikasi untuk memisahkan antara permukaan tanah dengan vegetasi menggunakan metode CSF. Hasil DSM, DTM, dan CHM menunjukkan detail permukaan dan struktur tegakan secara jelas, dengan tinggi pohon maksimum 17,01 m dan rata-rata 8,66 m. Proses segmentasi individu pohon menggunakan parameter hmin 2 m dan ws 3,5 m menghasilkan 711 individu. Lebar kanopi bervariasi antara 0,28–5,36 m (rata-rata 3,84 m) dan DBH antara 0,28–18,26 cm (rata-rata 11,64 cm). Estimasi AGB dilakukan menggunakan algoritma Komiyama, Chave, dan Suwa, dengan nilai R² masing-masing 0,559; 0,568; dan 0,491. Algoritma Komiyama menghasilkan tingkat error terendah (RMSE 14,634 Mg/ha) dibandingkan Chave dan Suwa, sehingga lebih sesuai untuk kondisi mangrove di lokasi ini. Perbedaan akurasi dibandingkan ekosistem hutan darat disebabkan bentuk tajuk mangrove yang tidak membentuk puncak jelas dan tingginya overlap antar kanopi, yang memengaruhi ketepatan segmentasi, estimasi DBH, dan perhitungan AGB.

Actions (login required)

View Item