WATI, Deby Laras (2025) Peran Work-Life Balance dalam Memediasi Pengaruh Beban Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Download (262kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Download (272kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2026. Download (329kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2026. Download (486kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2026. Download (458kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Download (312kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Download (305kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Deby Laras Wati-C1B022098-Skripsi-2026.pdf Restricted to Repository staff only Download (731kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh beban kerja terhadap produktivitas kerja karyawan dengan Work-life balance (WLB) sebagai variabel mediasi. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana beban kerja yang tinggi dapat menurunkan produktivitas dan sejauh mana WLB dapat memediasi hubungan tersebut. Penelitian dilakukan pada dua perusahaan, yaitu PT. Refo Digital Creative dan PT. Uba Uhud International, yang menghadapi tantangan beban kerja tinggi dan gangguan keseimbangan hidup karyawan. Jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 82 orang, yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup menggunakan skala Likert dan diolah dengan metode analisis regresi linear sederhana, serta uji Sobel untuk menguji pengaruh mediasi dari WLB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap produktivitas kerja. Beban kerja yang tinggi menyebabkan tekanan mental dan fisik yang mengurangi kinerja serta motivasi karyawan. Selain itu, beban kerja juga berpengaruh negatif terhadap WLB, ditunjukkan dengan menurunnya waktu istirahat dan kualitas kehidupan pribadi. Sebaliknya, WLB terbukti memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas, karena karyawan yang mampu menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi menunjukkan efisiensi, semangat, dan ketepatan dalam menyelesaikan tugas. Peran mediasi WLB juga terbukti signifikan dalam memediasi secara penuh, menunjukkan bahwa beban kerja yang tinggi dapat menggangu WLB, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya kebijakan perusahaan dalam mengelola beban kerja secara proporsional dan mendukung keseimbangan hidup karyawan. Perusahaan disarankan untuk menerapkan kebijakan seperti jam kerja fleksibel, program kesehatan mental, dan dukungan organisasi yang memperhatikan kesejahteraan individu. Secara teoritis, temuan ini diperkuat dengan pendekatan Job Demands-Resources (JD-R), bahwa keseimbangan antara tuntutan kerja dan sumber daya yang tersedia, termasuk WLB, akan sangat menentukan tingkat produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu, Work-life balance perlu dijadikan prioritas dalam strategi pengelolaan sumber daya manusia di era kerja modern yang dinamis dan menuntut.

Actions (login required)

View Item